SuaraBatam.id - Pegawai BP Batam tewas ditusuk di Kampung Bagan, Sei Beduk, Kota Batam, Minggu (7/2/2021) dini hari. Pegawai itu dari Direktoart Pengamanan BP Batam.
Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Dendi Gustinandar menyebutkan, korban merupakan karyawan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) Direktorat Pengamanan (Ditpam) Aset BP Batam.
"Memang benar ada seorang karyawan PKWT (perjanjian kerja waktu tertentu/honorer) BP Batam meninggal tadi pagi," ujar Dendi.
Ia pun berharap pihak kepolisian bisa segera mengusut kasus ini.
Baca Juga:Warga Protes, BP Batam Tunda Pemberlakuan Tarif Lewat Dam Duriangkang
"Kami keluarga besar BP Batam turut berduka atas meninggalnya almarhum," ucap Dendi.
Dari informasi yang dihimpun batamnews, korban bernama Irwansyah Putra. Ia dikabarkan meninggal dunia usai terlibat perkelahian.
Irwan merupakan pegawai PKWT anggota Direktorat Pengamanan (Ditpam) di Kantor Pengelolaan Limbah Domestik, BP Batam.
Perkelahian itu terjadi di Simpang Kampung Bagan di dekat Spillway Waduk Duriangkang. Seorang sumber Batamnews mengatakan, Irwan mengalami luka tusukan dan mengeluarkan darah sangat banyak.
"Pada saat kejadian, Syaiful petugas jaga bendungan Duriangkang melerai perkelahian. Ia pun juga terkena tusukan. Pelaku kemudian melarikan diri," ucap sumber tersebut.
Baca Juga:Kepala BP Batam Cek WWTP Bengkong Laut, Limbah Rumah Tangga Jadi Air Bersih
Irwan kemudian dilarikan ke RS Cassa Medika di Panbil.
"Saat itu sudah meninggal. Jenazahnya sekarang di RS Bhayangkara)," sebutnya lagi.
Sementara itu, Syaiful penjaga bendungan terkena tusukan benda tajam di bagian lengan kanan.
"Ia harus mendapatkan delapan jahitan," ungkap sumber itu.
Satu lagi korban terkena luka tusukan yakni, Warga Teluk Lengung dan kini dirawat di RS Awal Bros.
Kendaraan pelaku saat ini diamankan di Polsek Sei Beduk.
Sementara itu, Kapolsek Sei Beduk yang dihubung Batamnews belum memberikan respon dan keterangan lebih lanjut terkait insiden ini.