Cakada Kepri Saling Klaim Kemenangan, Timses INSANI Minta Warga Santai

Pihaknya mengimbau agar masyarakat Kepulauan Riau agar tetap bersantai dan menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

M Nurhadi
Kamis, 10 Desember 2020 | 07:18 WIB
Cakada Kepri Saling Klaim Kemenangan, Timses INSANI Minta Warga Santai
Ilustrasi penghitungan suara. [Suara.com/Alwan]

SuaraBatam.id - Tim pemenangan pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri Isdianto-Suryani (INSANI) klaim kemenangan mereka yang unggul berdasarkan real count sebesar 40 persen.

“Data sementara itu diambil dari 7 Kabupaten dan Kota di seluruh Kepri,” ujar Ketua Tim Pemenangan INSANI, Bakti Lubis, Rabu (9/12/2020). 

Ia melanjutkan, hasil real count menunjukkan pasangan INSANI unggul dengan persentase 38,61 persen, sedangkan Paslon Surya-Iman (SINERGI) 23,47 persen dan Paslon Ansar-Marlin (AMAN) 37,92 persen.

Awalnya ia tuturkan, pihaknya bermaksud mengumumkan hasil di akhir namun karena ada salah satu paslon yang melakukan klaim pemenangan, akhirnya ia merilis versi mereka.

Baca Juga:Quick Count Pilkada Lingga: Paslon Nizar-Neko Unggul

"Kita tetap melakukan perhitungan yang real. Dari tadi perhitungan kami (INSANI, Red) sudah unggul," katanya, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).

Pihaknya mengimbau agar masyarakat Kepulauan Riau agar tetap bersantai dan menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

Pada kesempatan yang sama, Isdianto mengucapkan terimakasih kepada semua masyarakat Kepri yang telah mempercayakan INSANI untuk kembali maju di Kepri.

"Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang memercayai INSANI. Harapan saya agar seluruh masyarakat tetap bersantai dan menunggu hasil resminya," katanya.

Suryani juga menghimbau kepada seluruh saksi agar terus mengawal suara hingga ke tingkat KPU.

Baca Juga:Telak! Tim Cabup Petahana Pandeglang Klaim Menang di 34 Kecamatan

"Untuk para saksi sampai tingkat kpu harus tetap solid dan tidak lengah karena proses masih terus berjalan. Karena hasil itu ada pada Real Count bukan Quick Count," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini