SuaraBatam.id - Presenter Arie Untung mendoakan 6 laskar Habib Rizieq ditembak mati oleh polisi. Arie Untung mendoakan mereka berada di tempat yang layak di di sisi Allah.
Doa Arie Untung ini banyak sorotan. Sebab berisi kalimat dan doa menyentuh hati.
Arie Untung berdoa di Instagramnya, Selasa (8/12/2020) kemarin.
Di situ, Arie Untung berdoa agar Indonesia dihindari perpecahan.
Baca Juga:Maradona Meninggal Dunia, Arie Untung Kenang Momen Disunat
Berikut isi doa Arie Untung:
"Ya Allah ya Rabb. Hindarkanlah negeri ini dari perpecahan. Terimalah doa kami, kami semua masih saling bersaudara, masih saling menyayangi. Kami masih bisa saling berbicra dengan cinta dan kasih sayang. Hilangkan kebencian di hati kami terhadap sesama kami ya Rabb," kata Arie Untung.
"Tumbuhkan rasa cinta di antara kami. Saling mengerti dan saling memahami apalagi oleh taualadan tauladan yang sedang memangku negeri ini. Ini terlihat seperti antara ungkapan “kami” atau “mereka”," sambungnya lagi.
"Kami dan mereka pernah sama-sama salah dan sama-sama benar. Sebenar apapun kami pasti pernah buat salah begitu juga sebaliknya. Sesalah apapun mereka pasti pernah berbuat benar begitu juga sebaliknya," terang Arie Untung.
"Kaulah pemilik kebenaran itu. Maafkan “kami” atau “mereka” jika diantara kami terlalu sombong kepqdamu. Merasa memegang kebenaran versi masing-masing dan menyalahkan yang lainnya. Sebenarnya “kami” dan “mereka” adalah sama-sama hambamu anak-anak Indonesia," imbuhnya.
Baca Juga:Arie Untung Cuekin Aldi Taher Disinggung Poligami
"Maafkan kami ya Rabb. Terimalah jasad-jasad di antara kami yang harus pergi lebih dulu karena kesalahpahaman ini. Tempatkan mereka di tempat terbaik di sisimu ya Rabb. Bersama orang-oran mukmin. Mungkin cukup mereka sebagai pengingat kami semua untuk stop memutuskan apapun secara emosi dan saling membenci," tutur Arie Untung.
"Kami mencintaiMu ya Rahman. Karenamu kami juga mencintai negeri ini. Semoga Kau berikan jalan keluar terbaik buat kami semua yg hanya berharap kepadaMu. Apapun nanti takdirmu jika itupun buruk menurut pandangan kami pasti sebenarnya kebaikan untuk kami, yang kami belum pahami. Termi kasih," tambahnya.
Seperti diketahui, publik dibuat heboh dengan insiden penembakan Laskar Front Pembela Islam (FPI). Ada enam orang yang tewas atas kejadian.
Aksi penembakan yang terjadi di Tol Jakarta-Cikampek itu berbuntut panjang. Masyarakat pun terbagi dua kubu yakni percaya akan keterangan polisi dan ada yang percaya keterangan FPI.
Polisi mengklaim sengaja menembak mati lantaran laskar FPI melakukan penyerangan terhadap aparat. Sayangnya pernyataan tersebut dibantah tegas oleh FPI.