"Pimpinan sedang berada di luar kota. Untuk keputusan kita tidak berani sembarangan harus ada pimpinan," ucapnya.
Terkait permasalahan proyek yang diminta warga untuk dilakukan penutupan sementara, pihaknya menyetujui pernyataan tersebut, dan dilakukan perjanjian tertulis dilampirkan materai.
"Kita setujui pemberhentian sementara, saya jamin tidak akan ada aktivitas di proyek sampai situasi kondusif dan warga diperbolehkan melakukan aksi ke pemerintah terkait perizinan kami," ujar Marlon.
Baca Juga:Bercanda dengan Teman, Bocah 11 Tahun Hanyut di Banjir Kanal Barat
- 1
- 2