SuaraBatam.id - Bocah enam tahun yang terseret aliran air di drainase Tembesi akhirnya ditemukan, Senin (23/11/2020). Rafa (6) yang masih TK itu awalnya bermain bersama dengan teman dan kakaknya Rayen di pinggir drainase. Aliran air sendiri saat itu begitu deras karena Batam diguyur hujan.
Rafa saat itu terpeleset. Kejadian diperkirakan sekira pukul 14.30 WIB. Sang kakak mencoba menyelamatkan adiknya itu, bahkan ia sampai terjatuh hingga menyisakan memar di wajahnya.
Namun, ia tak mampu menggapainya. Rafa langsung hilang ditelan derasnya air saat itu.
Kabar ini tentunya membuat panik orangtua. Warga pun akhirnya ke lokasi membantu melakukan pencarian. Akhirnya, tak lama tim SAR yang datang bersama-sama warga melakukan penyisiran.
Baca Juga:Barcelona Tanpa Messi dan De Jong dalam Lawatan ke Ukraina
Setelah lebih tiga jam mencari, Rafa akhirnya ditemukan tersangkut di pepohonan bakau di ujung drainase itu sekira pukul 17.48 WIB.
Sang ayah, tampak terduduk menangis saat warga berteriak menemukan tubuh bocah itu. Seorang warga terlihat menenangkannya.
Warga langsung melarikan bocah malang itu menggendongnya dengan kaki ke atas. Badannya dipenuhi lumpur. Rafa tak bergerak sedikit pun.
Lurah Tembesi, Muhammad Arfie mengatakan saat itu Rafa langsung dilarikan ke RS Graha Hermine. "Saat itu langsung dibawa ke RS Graha Hermine, sekira pukul 17.48," bebernya.
Namun sayang, nyawa bocah malang tersebut tidak bisa diselematkan. Keluarga pun histeris.
Baca Juga:Detik-Detik Bocah Tembesi Batam Terseret Banjir dan Ditemukan Sangat Lemas
Jasad Rafa kemudian disemayamkan di rumah duka di Perumahan Taman Cipta Asri Tahap 3, Blok Cherry nomor 75.