SuaraBatam.id - Pada hari Selasa (3/11/2020) ini, kembali terdapat penambahan kasus Coronavirus Disease (Covid-19) di Bintan. Tercatat enam warga Bintan yang terdiri dari lima laki-laki dan satu perempuan positif Covid-19.
Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bintan, dr Gama AF Isnaeni menyebut, dari 6 pasien baru tersebut, 1 orang diantaranya diketahui terinfeksi pada Senin (2/11/2020), sementara 5 orang lainnya diketahui hari Selasa (3/11/2020).
"Semalam ada 1 orang yang dinyatakan positif. Sekarang tambah 5 orang lagi jadi jumlahnya selama 2 hari ini ada 6 orang yang positif Covid-19," ujar Gama, Selasa (3/11/2020).
Para pasien tersebut ditetapkan sebagai pasien kasus ke 212-217 di Kabupaten Bintan. Mereka diantaranya yakni FM (37), kemudian KAM (50) yang baru dinyatakan positif hari ini ditetapkan jadi kasus ke 213.
Baca Juga:Tingkatkan Pelacakan Kontak Covid-19, Kemenkes Latih Nakes di 51 Daerah
Selanjutnya, pasien kasus ke 214, yakni HT (36) seorang pria asal Kecamatan Bintan Timur. Kemudian seorang wanita berinisial SR (43) asal Kecamatan Bintan Timur yang ditetapkan sebagai pasien kasus ke 215.
Berikutnya pasien kasus ke 216 yaitu RAS (15), remaja dengan berdomisili di Kecamatan Bintan Timur dan TH (27), warga Kecamatan Toapay yang ditetapkan sebagai pasien kasus ke 217.
"Empat diantaranya warga Kijang Kecamatan Bintan Timur. Kemudian 1 orang warga Kecamatan Teluk Sebong dan 1 orang lagi warga Kecamatan Toapaya," jelasnya, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).
Dari total pasien tersebut, hanya ada 2 pasien yang melakukan isolasi mandiri di kediaman mereka. Sementara pasien kasus ke 213, 214, 215 dan 217 menjalani isolasi di RSUP Raja Ahmad Tabib (RAT) Kepri Batu 8 Kota Tanjungpinang.
Dengan adanya kasus baru ini, maka jumlah kasus pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bintan secara komulatif mencapai 217 kasus. Dari total itu, 194 orang telah berhasil sembuh dan 5 orang lagi meninggal dunia.
Baca Juga:Tak Kunjung Sembuh dari Corona, Posisi Valentino Rossi Digantikan Lorenzo?
"Sehingga masih ada 18 orang lagi yang menjalani isolasi untuk penyembuhan," pungkasnya.