Jenderal Bintang Tiga Disebut Jadi Beking Klub Moge Keroyok TNI, Siapa?

Hal itu dikatakan Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PPP, Syaifullah Tamliha.

Pebriansyah Ariefana
Senin, 02 November 2020 | 07:31 WIB
Jenderal Bintang Tiga Disebut Jadi Beking Klub Moge Keroyok TNI, Siapa?
Pengendara moge tersangka pengeroyok prajurit TNI. (Foto: via Terkini.id)

Sebagai masyarakat Sumatera Barat, ia mendukung semua langkah penegakan hukum serta berpesan agar aparat tidak takut dengan pihak yang melindungi kelompok tersebut.

Pengendara moge tersangka pengeroyok prajurit TNI. (Foto: via Terkini.id)
Pengendara moge tersangka pengeroyok prajurit TNI. (Foto: via Terkini.id)

“Siapapun pelakunya, harus diproses. Jangan takut dengan beking-bekingan. Kami masyarakat Sumbar dukung langkah penegakan hukum pihak kepolisian,” tulis Andre melalui akun Twitter miliknya, @andre_rosiade.

Secara khusus ia berpesan kepada Kapolda Sumbar dan Kapolres Bukittinggi agar tak ada penangguhan penahanan. Ia bersama dengan masyarakat Indonesia mengaku muak dengan perilaku brutal klub moge tersebut.

“Untuk pak Kapolda Sumbar dan Kapolres Bukittinggi. Tolong jangan ada penangguhan penahanan. Proses hukum dan bawa ke pengadilan. Masyarakat mengawasi dan muak terhadap perilaku pengeroyok,” imbuhnya.

Baca Juga:Heboh Pengendara Moge Keroyok TNI, Pesan Bijak Indro Warkop Ini Viral

Diketahui sebelumnya, sebuah video menjadi viral lantaran merekam aksi brutal sejumlah pengendara moge yang tergabung dalam klub Harley Owners Group Siliwangi Bandung Siliwangi Bandung Chapter (HOG SBC).

Sejumlah anggotanya melakukan aksi brutal dengan mengeroyok dua prajurit TNI ketika konvoi.

Bidik layar video viral anggota TNI pukuli pria. (isimewa)
Bidik layar video viral anggota TNI pukuli pria. (isimewa)

Tampak dalam video, beberapa orang yang mengenakan jaket kulit serta celana jins mengeroyok prajurit TNI yang sedang berpakaian baju bebas.

Meski sudah dipisahkan oleh beberapa orang yang ada di sekitar kejadian, anggota Motor Gede itu tetap menghajar prajurit TNI hingga tersungkur ke tanah.

Berdasarkan penelusuran, insiden ini bermula saat dua prajurit TNI menepikan kendaraan mereka ketika sedang konvoi. Maksud dan tujuan dua prajurit TNI itu tak lain untuk menanyakan pemotongan jalan yang dilakukan oleh anggota moge.

Baca Juga:Bertambah, Penganiaya Prajurit TNI di Bukittinggi Jadi 4 Tersangka

Terjadilah cecok dan adu mulut hingga akhirnya pihak pengendara Harley Davidson memanas, lalu menyerang prajurit TNI.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini