SuaraBatam.id - Sebanyak 317 pekerja di kawasan Industri Muka Kuning, Kota Batam positif corona. Mereka bekerja di beberapa perusahaan di sana.
Hal itu berdasarkan data Satuan Tugas COVID-19 Kota Batam, Kepulauan Riau. Data itu diupdate sampai, Selasa (29/9/2020) hari ini.
"Ini data 'update' 29 September 2020," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi, Selasa siang.
Muka Kuning merupakan kelurahan di Kecamatan Sei Beduk.
Baca Juga:Update COVID-19 Batam: 1.575 Positif Corona, 1.002 Orang Sembuh
Di sana terdapat sejumlah kawasan industri, di antaranya Batamindo dan Panbil Industral Estate.
Ia mencatat 317 pekerja yang terkonfirmasi positif COVID-19 itu tersebar di 17 perusahaan yang berlokasi di kawasan industri itu.
Masih berdasarkan catatan Satuan Tugas, dari 317 pekerja yang positif COVID-19, paling banyak di PT PPS dan PT IN, masing-masing 171 orang dan 88 orang.
Didi menyatakan pihaknya melakukan penelusuran di perusahaan-perusahaan yang terdapat karyawan yang positif COVID-19. Ini dilakukan demi meminimalkan potensi penularan virus corona.
Apalagi, berdasarkan catatan banyak pekerja yang terkonfirmasi positif berdomisili di asrama atau dormitory Muka Kuning.
Baca Juga:Satu Anggota Dewan Positif Corona, Kantor DPRD Kota Bogor Tetap Buka
1.575 Positif Corona, 1.002 Orang Sembuh
Sebanyak 1.575 orang di Kota Batam positif corona. Sementara 1.002 orang sudah sembuh sampai, Selasa (29/9/2020) hari ini.
Gugus Tugas COVID-19 Kota Batam Kepulauan Riau mencatat tambahan 27 orang positif dan 28 orang sembuh dari paparan virus corona hari ini
"Pada Senin 28 September 2020, terdapat penambahan 27 kasus positif dan 28 pasien sembuh," kata Juru Bicara Gugus Tugas Batam, Azril A, Selasa siang.
Sebanyak 47 orang meninggal, sebanyak 523 orang masih dalam perawatan di rumah sakit dan tiga orang lainnya masih dalam persiapan evakuasi ke fasilitas kesehatan.
Dari tambahan 27 orang yang positif COVID-19, sebanyak 13 orang di antaranya konfirmasi bergejala, delapan orang di antaranya konfirmasi tanpa gejala dan enam orang lainnya konfirmasi kontak erat dengan pasien sebelumnya.
Masih dalam catatan Gugus Tugas, dari 523 orang positif COVID-19 yang masih dalam karantina dan isolasi, sebanyak 327 orang di antaranya dirawat di RS Khusus Infeksi Pulau Galang.
Kemudian 37 orang dirawat di RSBP Batam, 27 orang di RS Elisabeth Lubuk Baja, enam orang di RS Elisabeth Batam Kota, 45 orang di RSUD Embung Fatimah, 14 orang di RS Budi Kemuliaan, lima orang di RS Harapan Bunda, masing-masing empat orang di RS Graha Hermin dan RS Soedarsono Darmosoeito, 14 orang di RS Bhayangkara, 32 orang di RS Awal Bros dan delapan orang lainnya isolasi mandiri.
Sementara dengan tambahan 27 orang yang terpapar dan 28 orang yang sembuh, maka kini enam kecamatan di Batam berstatus zona merah, tiga kecamatan zona merah muda, dan tiga kecamatan zona hijau.
Kecamatan zona merah dengan jumlah warga yang dirawat lebih dari 20 orang yaitu Sekupang dengan 48 warga, Batuaji dengan 55 warga, Sagulung dengan 59 orang, Sei Beduk dengan 191 orang, Lubuk Baja dengan 33 orang dan Batam Kota dengan 99 orang.
Zona merah muda (11-20 kasus) yaitu Batuampar dengan 11 orang yang masih dirawat, Bengkong dengan 19 orang, dan Nongsa dengan 11 orang. Serta tiga kecamatan zona hijau, atau nol kasus yang masih dalam perawatan yaitu Belakangpadang, Bulang dan Galang. (Antara)