Nekat Usap Air Liur Jenazah Pasien Covid-19, Emak-emak Positif Terpapar

HS diduga kabur dan tidak ikut dievakuasi beserta 23 orang lainnya.

Husna Rahmayunita
Rabu, 26 Agustus 2020 | 11:16 WIB
Nekat Usap Air Liur Jenazah Pasien Covid-19, Emak-emak Positif Terpapar
Emak-emak positif terjangkit usai usap air liur jenazah Covid-19. (dok.Batamnews.co.id)

SuaraBatam.id - HS, seorang perempuan di Batam dinyatakan positif terjangkit virus corona setelah menjalani tes swab.

Sebelumnya HS menjadi perbincangan lantaran nekat mengusap air liur jenazah Covid-19 ke wajahnya.

"Iya (positif)," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi saat dikonfirmasi Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, Rabu (26/8/2020).

Sementara anak HS dinyatakan negatif. Saat ini keduanya telah dievakuasi ke RSKI Pulau Galang.

Baca Juga:Kepala Madrasah di Gorontalo Pacari Siswi Hingga Ajak Hubungan Suami Istri

"Negatif," terang Didi.

Kronologi Jemput Paksa

Sebeumnya, beredar video yang menampilkan tim gugus tugas menjemput paksa HS dana anaknya untuk dibawa ke rumah sakit, Senin (24/8) lalu.

Didi menerangkan, penjemputan ini karena keduanya sempat dicari setelah mengusap air liur jenazah pasien Covid-19.

"Awalnya sudah ada ibunya yang masuk ke ambulance, baru anak perempuannya, tapi yang terlihat hanya anak perempuannya tersebut dalam video itu," kata dia.

Baca Juga:Nenek Penjual Buah Dibayar Pakai Uang Mainan, Menangis saat Pergi ke Warung

Untuk ibunya yang berinisial HS tersebut sudah dicari sejak Kamis (23/8), saat di rumah duka YHG, pasien Covid-19 yang telah meninggal dunia.

Namun pada kesempatan itu, HS diduga kabur dan tidak ikut dievakuasi beserta 23 orang lainnya.

Oleh karena itu, pada Senin (24/8) petugas menjemput HS beserta anak perempuannya saat berada di salah satu klinik swasta di Batam.

"Mereka berdua ke klinik untuk melakukan pemeriksaan rapid test," tambah Didi.

Lebih lanjut, Didi menjelaskan upaya penjemputan paksa ini bertujuan untuk melindungi masyarakat Batam agar tidak tertular Covid-19.

Terlebih, HS maupun anak perempuannya merupakan kontak erat pasien Covid-19.

"Saat ini mereka sudah berada di RSKI Galang, beserta anak HS yang paling kecil sudah disana juga," ungkap Didi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini