Tim medis kemudian melakukan pemeriksaan insentif termasuk tes cepat Covid-19 dengan hasil IgG, IgM reaktif dan rontgen thorax.
Dari pemeriksaan tersebut, pasien R ditetapkan sebagai suspek Covid-19 dan langsung dirawat di rumah sakit.
Selanjutnya pada 16 Agustus, R menjalani tes usap. Hasil yang keluar pada 19 Agustus, R dinyatakan terpapar virus corona.
"Perlu diketahui sejak dilakukan perawatan secara intensif kondisi yang bersangkutan terpantau terus semakin menurun dan akhirnya pada tanggal 18 Agustus 2020 dinyatakan meninggal dunia," ujar Rudi memungkasi.
Baca Juga:Ketemu di Jalan, Dua Geng Remaja di Gorontalo Mendadak Tawuran
- 1
- 2