Anggota TNI dan Nelayan Positif COVID-19 di Batam Meninggal Dunia

"Seorang laki-laki, nelayan, beralamat di Kecamatan Nongsa merupakan kasus baru COVID-19 nomor 340 Kota Batam meninggal dunia pada Rabu (5/8). Sedangkan anggota TNI dan ibu rumah tangga meninggal pada Kamis (6/8) ini ," kata Rudi.

M Nurhadi
Kamis, 06 Agustus 2020 | 12:24 WIB
Anggota TNI dan Nelayan Positif COVID-19 di Batam Meninggal Dunia
Gambar sebagai ilustrasi--Seorang staf medis dengan pakaian pelindung terlihat di depan seorang pasien dengan penyakit virus Corona Covid-19 di dalam sebuah unit perawatan intensif (ICU) di rumah sakit San Raffaele, Milan, Italia, Jumat (27/3/2020). [Antara/Reuters/Flavio Loscalzo]

SuaraBatam.id - Gugus Tugas COVID-19 Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyampaikan seorang nelayan berusia 58 tahun, seorang anggota TNI dan ibu rumah tangga (IRT) meninggal dunia setelah terkonfirmasi positif COVID-19.

"Seorang laki-laki, nelayan, beralamat di Kecamatan Nongsa merupakan kasus baru COVID-19 nomor 340 Kota Batam meninggal dunia pada Rabu (5/8). Sedangkan anggota TNI dan ibu rumah tangga meninggal pada Kamis (6/8) ini ," kata Ketua Gugus Tugas COVID-19 Kota Batam, Muhammad Rudi, Kamis (6/8/2020) di Batam

Rudi menyebut, nelayan tersebut ditemukan warga di sekitar Perairan Sambau, Nongsa dalam keadaan sudah meninggal dunia. Jenazahnya kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara Batam.

Sebelumnya, Tim Forensik RS Bhayangkara mengambil "swab" hidung/nasal dan hasilnya positif COVID-19. Jenazah disemayamkan di ruang pemulasaran Bhayangkara Batam dan akan dilakukan sesuai protokol COVID-19.

Baca Juga:Kronologis Pasien Corona Medan Bunuh Diri Loncat dari Jendela Lantai 12

Selain nelayan, pada Kamis (6/8/2020) 2020 juga diumumkan seorang anggota TNI yang merupakan pasien positif COVID-19 atau kasus 339 dinyatakan meninggal dunia. Pasien tersebut berobat ke Rumah Sakit Awal Bros (RSAB) dengan keluhan demam dan batuk pada Senin (3/8/2020).

Dengan keluhan tersebut, dokter lantas melakukan pemeriksaan secara intensif dengan pemeriksaan laboratorium, rontgen thorax dan swab PCR, dan hasilnya positif COVID-19.

"Dilakukan perawatan dan penanganan secara optimal oleh tim medis, namun kondisi kesehatan yang bersangkutan terlihat semakin menurun dan akhirnya meninggal dunia," katanya, melansir Antara.

Pasien meninggal dunia pada Rabu (5/8/2020) sekitar pukul 18.00 WIB. Jenazah disemayamkan dengan protokol COVID-19.

Selain itu, juga diumumkan pula seorang ibu rumah tangga berusia 76 tahun, warga Kecamatan Batuampar, yang merupakan kasus 337 meninggal dunia dalam status positif COVID-19.

Baca Juga:Lamaran Ditolak, Oknum Dosen di Bima Tega Tikam Kekasih Hingga Tewas

Pasien itu berobat ke RSAB dengan keluhan keluhan demam dan nyeri menelan disertai batuk berdahak pada Ahad (2/8/2020).

Dokter kemudian melakukan pemeriksaan secara intensif, termasuk swab tenggorokan, hasilnya pasien dinyatakan  positif COVID-19 pada Kamis ini.

"Namun perlu diketahui, pada 4 Agustus 2020 kondisi kesehatan yang bersangkutan semakin memburuk dan akhirnya meninggal dunia, selanjutnya pemulasaran jenazahnya telah dilakukan sesuai dengan protokol COVID-19 melalui kremasi," katanya.

Adanya tiga orang pasien yang meninggal pada Kamis ini, maka total 19 orang meninggal dengan hasil pemeriksaan positif COVID-19 di Kota Batam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini