
SuaraBatam.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto telah melantik tujuh deputi baru dalam struktur organisasi Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (BP) Batam di Jakarta, Kamis.
Restrukturisasi ini didasarkan pada Peraturan Dewan Kawasan Batam Nomor 1 Tahun 2025 tentang Organisasi dan Tata Kerja BP Batam.
Struktur baru ini mengubah jumlah deputi dari yang semula empat menjadi tujuh, dengan masing-masing deputi memiliki tugas dan peran yang lebih terperinci.
Berikut ini adalah jabaran tugas dari ketujuh deputi yang baru dilantik:
Baca Juga: Dibuka Lowongan Kepala Badan Pengusahaan KPBPB Bintan, Cek Persyaratan dan Tahapannya
- Deputi Bidang Administrasi dan Keuangan (Alexander Zulkarnain)
Deputi ini bertugas mengelola seluruh aspek administrasi dan keuangan BP Batam. Perannya meliputi pengelolaan anggaran, pelaporan keuangan, serta penyusunan kebijakan terkait administrasi lembaga untuk memastikan tata kelola yang transparan dan akuntabel.
- Deputi Bidang Kebijakan Strategis dan Perizinan (Sudirman Saad)
Deputi ini bertanggung jawab dalam merumuskan kebijakan strategis dan perizinan untuk mendukung pengembangan kawasan Batam. Selain itu, peran ini mencakup penerbitan perizinan investasi dan usaha serta pembentukan regulasi yang memudahkan proses bisnis di wilayah Batam.
- Deputi Bidang Pengelolaan Lahan, Pesisir, dan Reklamasi (Syarlin Joyo)
Deputi ini mengawasi pengelolaan lahan di kawasan perdagangan bebas Batam, termasuk lahan pesisir dan kegiatan reklamasi. Tugasnya mencakup perencanaan, penataan, serta pengawasan terhadap penggunaan lahan agar sesuai dengan rencana tata ruang yang telah ditetapkan.
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan (Fary Djemy Francis)
Deputi ini bertanggung jawab mengelola investasi dan pengusahaan di BP Batam. Fokus utamanya adalah menarik investasi baru, memberikan fasilitas kepada investor, serta mengawasi kegiatan bisnis yang berlangsung di kawasan tersebut.
- Deputi Bidang Pengelolaan Bandara, Pelabuhan, dan Lalu Lintas Barang (Ruslan Aspan)
Deputi ini memiliki peran penting dalam mengelola infrastruktur transportasi seperti bandara dan pelabuhan. Selain itu, tugasnya juga meliputi pengaturan lalu lintas barang untuk memastikan kelancaran kegiatan ekspor-impor dan logistik.
Baca Juga: Target Batam: Jadi Pusat Transhipment Baru, Kalahkan Singapura?
- Deputi Bidang Pelayanan Umum (Ariastuty Sirait)
Deputi ini mengoordinasikan pelayanan publik yang mencakup berbagai aspek, mulai dari perizinan usaha hingga pelayanan administrasi lainnya. Tujuannya adalah memastikan seluruh pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dan pelaku usaha berjalan dengan baik.
- Deputi Bidang Infrastruktur (Mouris Limanto)
Deputi ini bertanggung jawab dalam mengelola dan mengembangkan infrastruktur di Batam. Perannya mencakup perencanaan, pembangunan, dan pemeliharaan infrastruktur fisik, termasuk jalan, jembatan, serta fasilitas pendukung lainnya.
Pembentukan tujuh deputi ini diharapkan dapat memberikan fleksibilitas yang lebih besar bagi BP Batam dalam mengambil kebijakan strategis guna menarik investasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Dengan penugasan yang lebih spesifik ini, pemerintah optimistis bahwa Batam dapat bersaing dengan kawasan lain seperti Malaysia, Singapura, dan Vietnam.
“Transformasi sekaligus mengubah struktur anggota dan Deputi BP Batam yang semula empat deputi menjadi tujuh deputi, dan ini mencerminkan upaya BP Batam untuk menjawab tantangan pengembangan KPBPB Batam dalam menghadapi dinamika kemajuan perekonomian nasional dan kawasan di sekitar Batam,” ujar Airlangga dalam sambutannya di Jakarta, dikutip dari Antara Jumat.
Airlangga sebelumnya telah melantik Amsakar Achmad sebagai Kepala BP Batam dan Li Claudia sebagai Wakil Kepala BP Batam pada 20 Februari 2025. Amsakar Achmad menjabat sebagai Wali Kota Batam periode 2025-2030, sementara Li Claudia menjabat sebagai Wakil Wali Kota Batam.
Berita Terkait
-
Dibuka Lowongan Kepala Badan Pengusahaan KPBPB Bintan, Cek Persyaratan dan Tahapannya
-
Target Batam: Jadi Pusat Transhipment Baru, Kalahkan Singapura?
-
Airlangga Hartanto Tawarkan AS Berinvestasi di KEK Batam, Sasar Bidang Ini!
-
Hiraukan Protes Warga, BP Batam Tetap Lanjutkan Proyek Rempang Eco City dan Selesaikan Rumah Relokasi
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!