
SuaraBatam.id - Kasus remaja hilang di Batam kembali menggegerkan masyarakat setelah seorang gadis berusia 14 tahun bernama Deysa Nabilla.
Ia ditemukan dalam kondisi lemah dan tak berdaya di Masjid Cheng Ho, Bengkong, pada Selasa, 11 Maret 2025, sekitar pukul 05.30 WIB.
Gadis asal Kampung Tua Belian, Batam Kota, ini sempat menghilang selama tiga hari tanpa kabar, memicu kekhawatiran besar dari keluarganya.
Penemuan Deysa berawal dari laporan jemaah Masjid Cheng Ho yang melihat seorang remaja tergeletak dalam kondisi lesu di area masjid.
Baca Juga: Rempang Eco City Tak Masuk RPJMN, Proyek Pengembangan Segera Dihentikan?
Mereka segera menghubungi keluarga Deysa dan pihak kepolisian.
Kapolsek Batam Kota, melalui Kanit Reskrim Iptu Bobby Ramadhana Fauzi, mengonfirmasi bahwa Deysa telah ditemukan dan kini berada di rumah bersama keluarganya.
“Kami bersama orang tua korban langsung menuju lokasi setelah mendapat informasi keberadaannya. Kini Deysa sudah kembali ke rumah, namun kami masih terus mendalami motif kepergiannya,” ujar Iptu Bobby, dikutip dari Batamnews, Rabu, 12 Maret 2025.
Meskipun telah ditemukan, misteri hilangnya Deysa Nabilla masih menjadi tanda tanya besar.
Menurut pengakuan Deysa yang masih terbata-bata, selama tiga hari ia dibawa berkeliling ke berbagai tempat, termasuk daerah Batu Aji.
Baca Juga: Polda Kepri Tangkap Briptu SS: Anggota Polresta Tanjungpinang Terlibat Kasus Narkoba di Batam
Polisi saat ini terus menyelidiki kasus tersebut untuk mengungkap siapa pihak yang bertanggung jawab atas kepergian Deysa.
Keluarga Berharap Pelaku Segera Ditangkap
Di sisi lain, sang ayah, Heryanto, menyampaikan kelegaannya setelah Deysa ditemukan meski dalam kondisi fisik yang sangat lemah.
“Alhamdulillah, anak saya sudah pulang. Namun kondisinya masih lemah, tubuhnya dingin dan pucat. Bahkan pakaiannya masih sama seperti saat terakhir kali dia terlihat,” tutur Heryanto.
Heryanto juga mengungkapkan kekhawatirannya akan keselamatan putrinya selama tiga hari tersebut.
Menurutnya, Deysa tidak pernah pergi sejauh itu sebelumnya dan tidak pernah menghilang tanpa kabar.
Ia berharap polisi dapat segera mengungkap siapa yang bertanggung jawab dan memastikan hal serupa tidak terulang lagi.
“Kami ingin pelaku yang membawa anak saya pergi bisa ditemukan dan diproses hukum. Saya berharap tidak ada lagi anak lain yang mengalami hal serupa,” tegas Heryanto.
Sebelum ditemukan, Deysa sempat dilaporkan hilang sejak Sabtu, 8 Maret 2025, dengan laporan dibuat langsung oleh keluarganya ke Polsek Batam Kota.
Ayahnya mengaku sangat khawatir karena nomor telepon Deysa tidak aktif dan ia terakhir terlihat mengenakan baju hitam serta celana biru.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Tempat Netral yang Lebih Cocok Jadi Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Striker Langganan STY Tak Dipanggil Patrick Kluiver Berakhir Main Tarkam
- 2 Senjata Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2025, Bisa Juara?
- 5 Rekomendasi HP Android dengan Kamera Ultrawide, Murah dan Terbaik 2025!
- 5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
Pilihan
-
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia, Turun Usai Dibantai Jepang!
-
4 Motor Baru QJMotor Meluncur Sekaligus Minggu Ini di Indonesia, Ada Pesaing Yamaha Aerox?
-
Eksklusif dari Jepang: Tifo Suporter Timnas Indonesia Banjir Tepuk Tangan
-
Perang Harga Mobil di China, Geely Ungkit Kasus Tangki Bensin Bermasalah BYD
-
LIVE REPORT: Jepang vs Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!