SuaraBatam.id - Desa Wisata Cemaga Tengah di Kabupaten Natuna berhasil lolos 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024. Capaian ini menjadi bukti potensi Kepri, khususnya Natuna, dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif.
Awalnya, terdapat 4 desa wisata di Kepri yang masuk dalam 500 besar ADWI 2024. Namun, hanya Desa Cemaga Tengah yang lolos kurasi ketat oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
Penilaian 50 besar desa wisata ADWI 2024 didasarkan pada 5 kategori:
- Daya tarik desa wisata (atraksi wisata dan ekonomi kreatif)
- Amenitas (fasilitas dan pelayanan)
- Digital (pemanfaatan teknologi digital)
- SDM dan kelembagaan (pemberdayaan SDM, kesetaraan gender, lapangan pekerjaan, penguatan kelembagaan)
- Resiliensi (ketahanan desa terhadap risiko alam dan non alam, isu lingkungan)
Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas capaian ini.
Baca Juga: Nelayan Indonesia Asal Natuna Masih Ditahan di Malaysia, Ternyata Terkendala Denda
"Ini menunjukkan potensi besar Kepri, khususnya Natuna, dalam menarik wisatawan dan mendorong ekonomi kreatif," ujar Guntur dilansir dari Antara, 28 Mei 2024.
Lebih lanjut, Guntur menjelaskan bahwa desa wisata memberikan dampak positif pada kebangkitan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan peluang usaha.
"Pemprov Kepri akan terus mendukung Desa Cemaga Tengah dan desa wisata lainnya agar menjadi penggerak sektor pariwisata," tambahnya.
Penilaian 50 besar desa wisata ADWI 2024 dilakukan oleh dewan juri dan rencananya akan ditinjau langsung oleh Menparekraf Sandiaga Uno. Diharapkan Desa Cemaga Tengah dapat memberikan hasil maksimal dan mengharumkan nama Kepri di kancah nasional.
Pemprov Kepri juga akan melakukan evaluasi dan pendampingan terhadap desa-desa wisata lainnya yang belum lolos ADWI 2024.
Baca Juga: Parah! 6.000 Lulusan SMP Kepri Diprediksi Tak Tertampung di Sekolah Negeri
Hal ini dilakukan agar desa-desa tersebut dapat menjadi lebih siap dan kompetitif di masa depan.
Berita Terkait
-
Kolaborasi Hebat, Brantas Abipraya dan Desa Cikole Wujudkan Mimpi Desa Wisata Bersih
-
Liburan Akhir Tahun Murah Meriah: Kunjungi 7 Desa Wisata di Indonesia Ini, Ada Promonya Loh
-
Desa Wisata Pujon Kidul, Ragam Aktivitas Seru untuk Liburan Tahun Baru
-
Mahasiswa Amikom Berdayakan Pemuda Desa Baturono Kembangkan Wisata Lokal
-
Dongkrak Desa Wisata di Lombok, BUMN Ini Resmikan Pariwisata Pelabahun
Terpopuler
- Lex Wu Tanggapi Pembelaan Deddy Corbuzier Soal MBG: Dulu Loe Bukan...
- Ditegur Warga LA Tak Punya Empati Ngonten di Lokasi Kebakaran, Uya Kuya: Kami Diizinkan FBI
- Pemain Keturunan Pamit dari Timnas Indonesia U-20: Karena Konflik Kepentingan, Saya Tidak Melanjutkan
- Coach Justin Nasihati Nova Arianto seusai Timnya Dibantai 0-13 oleh Timnas Indonesia U-17
- Thom Haye Bakal Dilatih Patrick Kluivert: Sangat Gila Saya Mikir...
Pilihan
-
Belly Djaliel, Bos Intan Agung Makmur Perusahaan Milik Aguan yang Kuasai 234 HGB Pagar Laut Tangerang
-
Persija Cetak Rekor di BRI Liga 1, Carlos Pena: Jakmania Luar Biasa!
-
Bocoran Jersey Anyar Timnas Indonesia: Ada Motif Batik, Kapan Rilisnya?
-
"Ayamnya Enak, Sayurnya Tidak": Kritik Jujur Siswa SD Samarinda soal Program MBG
-
Pendidikan di Kaltim Menyongsong IKN, Pengamat: Infrastruktur Saja Tak Cukup
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!