Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Selasa, 14 Mei 2024 | 20:23 WIB
ilustrasi [Timesindonesia.co.id]

SuaraBatam.id - Angin puting beliung menerjang kawasan Batu Lipai, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, pada Selasa (14/5/2024) sekitar pukul 11.45 WIB. Peristiwa ini mengakibatkan kerusakan pada puluhan rumah dan bangunan, serta menyebabkan satu orang warga terluka.

Menurut keterangan saksi mata, Rustam, saat kejadian, kondisi cuaca masih mendung dan gelap. Angin kencang berputar tiba-tiba menerjang dan membawa terbang berbagai material bangunan, termasuk atap seng.

"Belum hujan, masih mendung dan gelap. Anginnya kuat sekali dan terlihat berputar. Itu tadi atap rumah saya juga tercabut hingga terbang," ujar Rustam di lokasi kejadian, dilansir dari Batamnews--jaringan suara.com

Akibat terjangan angin puting beliung, berbagai bangunan mengalami kerusakan, mulai dari ringan hingga parah. Pohon-pohon tumbang dan patah, bahkan gerobak jualan pun tak luput dari terjangan angin kencang.

"Rata-rata, yang terkena pusaran angin mengalami kerusakan," kata Rustam.

Baca juga:

21 Kru Kapal MT Arman Diamankan Imigrasi Batam, Alasannya karena Ini

Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah Senilai Rp400 Miliar di Batam

Kapolres Karimun, AKBP Fadli Agus, yang langsung turun ke lokasi kejadian, memimpin upaya penanganan darurat. Sejumlah personel kepolisian membantu warga yang terdampak, membersihkan puing-puing, dan mendata kerusakan.

"Saat ini kita masih melakukan pendataan jumlah rumah mengalami kerusakan karena angin puting beliung, saat ini diketahui baru ada sekitar 30 unit rumah yang rusak, diperkirakan akan lebih," ujar Kapolres Karimun.

Lebih lanjut, Kapolres Karimun menjelaskan bahwa terdapat satu orang warga yang mengalami luka di bagian kepala akibat tertimpa reruntuhan bangunan. Korban telah mendapatkan penanganan medis.

Hingga saat ini, tim gabungan TNI-Polri, pemerintah daerah, dan pihak terkait masih terus melakukan pertolongan pertama dan pendataan lebih lanjut terhadap kerusakan yang diakibatkan angin puting beliung.

Load More