SuaraBatam.id - Seorang pria di Singapura mengalami luka di lidahnya setelah menemukan pecahan kaca di dalam prata yang dia pesan dari Springleaf Prata Place di The Rail Mall, Singapura. Pria bernama Jerry, 36 tahun, memesan dua prata polos dan satu prata keju melalui GrabFood pada Kamis, 18 April malam.
Saat memakan prata keju, dia merasakan sesuatu yang keras dan tajam di mulutnya. Setelah mengeluarkan benda tersebut, Jerry menyadari bahwa lidahnya terluka dan betapa kagetnya dia ketika menemukan pecahan kaca di dalam prata.
Dia kemudian menelepon restoran dan memberi tahu staf restoran itu. Namun, staf hanya menyuruhnya meninggalkan nomor teleponnya dan tidak memberikan bantuan apa pun.
Keesokan, Jerry mendatangi restoran dan bertemu dengan supervisor dan "bos" restoran. Mereka mengatakan bahwa tidak ada laporan kerusakan kaca baru-baru ini dan menyarankan Jerry untuk melaporkan kejadian tersebut ke SFA.
Baca juga:
Tak Diterima Ditolak, Binaragawan Ini Lempar Wanita Secara Brutal ke Lantai, Korban Luka-luka
Mahasiswa Pro Palestina di Amerika Bersatu, Kampus Columbia Batalkan Kuliah sebagai Bentuk Protes
Jerry merasa frustasi dengan penanganan insiden ini dan mengatakan bahwa standar layanan, pemulihan layanan, dan keamanan makanan di restoran tersebut sangat buruk.
"Standar layanan, pemulihan layanan, dan keamanan makanan seperti apa ini? Tidak ada perhatian yang diberikan terkait kekhawatiran saya akan lidah saya yang terluka atau tertelan pecahan kaca!" ujar dia dilansir dari Mustsharenews.
Jerry telah mengajukan laporan ke SFA, badan pengawasan makanan di Singapura. Toko tersebut, Springleaf Prata Place di The Rail Mall tetap menyatakan bahwa tidak menemukan pecahan kaca.
Berita Terkait
-
Kronologi BNI "Nyangkut" Rp374 Miliar karena Beri Utang ke Sritex
-
Ulasan Buku It Didn't Start With You: Mengeksplorasi Trauma Lintas Generasi
-
Kasus Unik di Pengadilan Singapura, Seorang Laki-laki Menyerang Saudara Perempuannya Karena Masalah Kebersihan
-
Orang Tua Kaya Raya, Cerita Raline Shah Pernah Hidup Susah Jadi Asisten Klinik di Singapura
-
Menaksir Biaya Sekolah Cannavaro Adrevi Anak Eko Patrio di Singapura, Cuma Secuil dari Harta Sang Ayah?
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
- Cucu Ulang Tahun, Kado dari Kris Dayanti untuk Azura Bikin Atta Halilintar Semringah: Masya Allah!
- Dihujat Gegara Sindir Raffi Ahmad, Pendidikan Andhika Pratama dan Andre Taulany Tak Jauh Beda
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra
-
Bangkitkan Ekonomi Lokal: Desa Wisata Batam Menjadi Ikon Pariwisata di Era Jokowi
-
Jeju Air Buka Rute Incheon-Batam, 3 Kali Seminggu! Cek Jadwalnya