
SuaraBatam.id - Masyarakat Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) antusias menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah dengan tradisi membeli minuman kaleng. Fina, seorang karyawan di Tanjungpinang, memanfaatkan kupon minuman dari kantornya untuk membeli satu kardus minuman kaleng tanpa soda.
"Setiap tahun dapat kupon gratis dari kantor, lalu ditukarkan dengan minuman kaleng di toko," kata Fia.
Adi, warga lainnya, juga membeli dua kardus minuman kaleng jenis soya untuk dihidangkan kepada tamu yang datang bersilaturahmi.
Untuk diketahui, tradisi ini sudah berlangsung lama dan menjadi bagian dari semarak Idul Fitri di Kepri.
Melansir Antara, tokoh masyarakat etnis Tionghoa Kepri Bobby Jayanto mengatakan tradisi minuman kaleng dapat meningkatkan tali silaturahim antarumat beragama.
Baca juga:
Jakarta, Padang, Pekanbaru, dan Surabaya Jadi Rute Mudik Terpadat dari Batam
Alasan Partai Golkar Nyatakan Dukungan ke Amsakar Achmad Maju di Pilkada Batam
Menjelang Lebaran, warga non-Muslim biasanya memberi minuman kaleng kepada tetangga yang merayakan Idul Fitri. Begitu pula sebaliknya, saat Imlek, Natal, dan Tahun Baru.
"Tradisi ini sudah berlangsung lama dan menjadi perekat tali persaudaraan antarumat beragama di Kepri," kata Bobby.
Bobby menuturkan, saat ia kecil, belum ada tradisi minuman kaleng. Minuman yang biasa disajikan saat Idul Fitri adalah soda kemasan botol dan aneka minuman sirop.
"Tradisi minuman kaleng mungkin baru muncul beberapa dekade terakhir dan terus dilestarikan hingga sekarang," kata Bobby yang juga anggota DPRD Kepri tersebut.
Semetara itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan tradisi ini memiliki dampak positif terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.
"Selain semarak Idul Fitri, tentu ikut mendorong perputaran ekonomi di tengah-tengah masyarakat," kata Ansar.
Berita Terkait
-
Mulai 8 April Dilarang Parkir di Dermaga Pelantar Kuning Menuju Pulau Penyengat
-
Mengenal Malam Tujuh Likur, Tradisi Semarak Sambut Lebaran di Karimun
-
Polresta Tanjungpinang Buka Layanan Titip Sepeda Motor Saat Mudik, Gratis!
-
Puncak Arus Mudik Tanjungpinang Diprediksi 6-9 April, KSOP Tambah Kapal untuk Rute Ini
-
Mau Mudik Gratis Pakai Pelni ke Natuna dan Tarempa? Begini Cara Dapatkan Tiketnya
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Murah di Bawah Rp 40 Juta: Hemat Perawatan dan BBM
- 5 Rekomendasi Motor Bekas Matic Mulai Rp4 Jutaan: Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Rekomendasi Motor Bekas Yamaha NMAX, Jauh Lebih Murah dari Honda BeAT Baru
- 5 Mobil Bekas Murah 1000cc Mulai Rp30 Jutaan: Mungil Tak Boros Garasi, Irit, dan Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Amerika Bekas Mulai Rp40 Jutaan: Tangguh, Mesin Gahar
Pilihan
-
Penjual E-commerce Kena Pajak, Kemenkeu Minta Para Pelapak Tenang
-
Bukan Kanan Atau Kiri, Ini Jalan Ekonomi yang Diambil Prabowo
-
Dugaan Malpraktik Dokter Senior RSCM, Terancam Karier Tamat Hingga Penjara 5 Tahun
-
Gaji Cristiano Ronaldo Rp3,8 Triliun Bisa Buat Beli Apa Saja di Indonesia?
-
Apa yang Dilakukan Pemain Keturunan Liburan ke Kampung Halaman saat Jeda Kompetisi?
Terkini
-
Dari Lokal ke Global, Casa Grata Buktikan UMKM Bisa Mendunia Bersama BRI
-
BRI Jamin Kemudahan Transaksi di Libur Panjang Lewat Weekend Banking dan Solusi Digital
-
Dorong UMKM Bangkit, BRI Salurkan KUR Rp69,8 triliun Sepanjang 2025
-
Puncaki Daftar Fortune Asia Tenggara, BRI Raih Posisi Tertinggi sebagai Institusi Keuangan No.1
-
BRI Jalin Kerja Sama Strategis dengan Berbagai Pihak untuk Hadirkan Hunian Layak bagi Masyarakat