SuaraBatam.id - Warga Perumahan Rexvin Boulevard di Tembesi, Batam, Kepulauan Riau, kembali menggelar aksi penolakan terhadap pembangunan tower telekomunikasi baru di kompleks mereka.
Aksi ini dipicu oleh insiden pemukulan dan pengeroyokan yang terjadi pada minggu lalu, di mana beberapa warga menjadi korban.
Hingga saat ini, warga kecewa karena belum ada tersangka yang ditetapkan dan pelaku masih belum ditangkap.
"Kami sudah selesai diperiksa untuk kedua kalinya, tapi pelaku belum pernah datang menghadiri pemeriksaan," ungkap Tamrin Purba, salah satu warga yang terlibat, dilansir dari batamnews, 12 Maret 2024.
baca juga:
Mau Safari Ramadan? Ini Masjid-masjid Terbesar di Batam yang Bisa Dikunjungi
Ditangkap di Batam, Tersangka DPO Interpol Kasus Penipuan Rp480 Triliun Dideportasi ke Jepang
Tamrin juga mempertanyakan izin pembangunan tower yang tidak ada dari pihak terkait, seperti CKTR, camat, lurah, RT, dan RW.
"Siapa di belakang Lukman Nadeak ini? Dia sangat percaya diri padahal dia sudah salah membangun tower tanpa izin," kata Tamrin.
Warga juga telah melakukan pengecekan terkait izin pembangunan tower tersebut. Menurut Tamrin, tidak ada izin dari CKTR, camat, lurah, RT, atau RW.
Berita Terkait
-
Mau Safari Ramadan? Ini Masjid-masjid Terbesar di Batam yang Bisa Dikunjungi
-
Ditangkap di Batam, Tersangka DPO Interpol Kasus Penipuan Rp480 Triliun Dideportasi ke Jepang
-
Boleh Berjualan Saat Puasa, Restoran Buka Siang Hari di Batam Wajib Tutup Gorden
-
Alasan Kontraktor Masjid Raya Batam Belum Bisa Digunakan untuk Sholat Tarawih
-
Besok Mulai Berpuasa, Ini Jadwal Imsakiyah Batam di Ramadhan 1445
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam