SuaraBatam.id - Kasus demam berdarah (DBD) di Singapura mengalami lonjakan signifikan dalam sepuluh minggu terakhir, dengan total lebih dari 2.600 kasus dilaporkan hingga 14 Februari.
Badan Lingkungan Hidup Nasional (NEA) menyatakan keprihatinannya atas situasi ini dan mendesak "tindakan segera" untuk menekan populasi nyamuk Aedes, pembawa virus DBD.
"Peningkatan kasus DBD mingguan yang terus-menerus selama sepuluh minggu terakhir merupakan kekhawatiran besar," kata NEA, dilansir dari Todayonline, 15 Februari 2024.
"Kemungkinan besar ini disebabkan oleh penularan penyakit yang intens di daerah-daerah dengan populasi nyamuk Aedes yang tinggi."
NEA juga mengungkapkan bahwa kekebalan kelompok yang rendah terhadap keempat serotipe virus DBD turut berkontribusi pada lonjakan kasus ini.
Baca juga:
Pesawat Latih Singapura Jatuh di Malaysia Tewaskan 2 Orang
Stok Beras di Kepri Aman Sampai Lebaran, Masyarakat Diminta Tidak Panik
Jumlah habitat perkembangbiakan nyamuk Aedes di tempat tinggal juga meningkat dua kali lipat dibandingkan Januari 2023.
NEA menemukan habitat nyamuk di berbagai tempat, seperti ember, piring, pot bunga, vas bunga, genangan air di tanah, lembaran kanvas di lokasi konstruksi, saluran air, dan wadah yang dibuang.
"Kasus-kasus mengerikan" DBD ditemukan di tempat-tempat dengan banyak habitat perkembangbiakan nyamuk, terutama yang memiliki banyak nyamuk dewasa.
NEA terus melakukan upaya untuk mengendalikan populasi nyamuk Aedes, seperti fogging dan larvasiding. Namun, NEA menekankan bahwa peran masyarakat sangat penting untuk mencegah DBD.
Berita Terkait
-
Ketahui Pentingnya Pencegahan DBD di Tempat Kerja untuk Menjaga Kesehatan Karyawan dan Keberlanjutan Perusahaan
-
Menuju Juara Inklusi Finansial, Inovasi BRIAPI Antar BRI Raih Penghargaan Internasional
-
Waspada Demam Berdarah di Musim Hujan, Ini Tips dari Epidemiolog!
-
5 Alasan Film Monster Pabrik Rambut Wajib Masuk Daftar Tontonan Kamu
-
Harapan Hidup Indonesia Vs Singapura: Beda 13 Tahun, Apa Penyebabnya?
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024