SuaraBatam.id - Dalam waktu dekat Google akan menerapkan fitur keamanan baru yang bisa memblokir pengguna android yang menginstal aplikasi tidak terverifikasi. Fitur ini akan diuji coba untuk melindungi pengguna di negara itu dari penipuan malware.
Pengembangan fitur ini kerja sama antara Google dan Badan Keamanan Siber Singapura (CSA).
"Singapura akan menjadi negara pertama yang memulai uji coba bertahap fitur ini pada perangkat Android dalam beberapa minggu ke depan," kata Google dalam rilis media, dilansir dari Todayonline, 8 Februari 2024.
Fitur keamanan terbaru Google ini akan bekerja secara otomatis untuk memblokir jika aplikasi tersebut menggunakan izin runtime yang sensitif dan sering disalahgunakan untuk penipuan keuangan.
Izin runtime memberikan aplikasi akses tambahan ke data yang dibatasi seperti SMS dan pemberitahuan telepon. Pengguna pemberitahuan jika mengunduh aplikasi yang mencurigakan.
Eugene Liderman, direktur strategi keamanan Android di Google, mengatakan peningkatan pemindaian waktu nyata pada Google Play Protect yang diluncurkan di Singapura pada November 2023.
Pada Oktober lalu, Google mengatakan bahwa pemindaian ini membantu mengidentifikasi lebih dari 515.000 aplikasi yang berpotensi berbahaya, dan memblokir atau memperingatkan pengguna hampir 3,1 juta kali saat mereka mencoba memasang aplikasi semacam itu.
Teknologi ini juga akan menghindari penipuan yang mengunduh file paket Android (APK) melalui sumber-sumber seperti situs web, aplikasi perpesanan, atau pengelola file.
Berita Terkait
-
WNI Pamer Kelamin ke Pramugari Disidang di Singapura, Didakwa 1 Tahun Bui
-
Kasus Polisi Berzina hingga Tukang Tipu, 4 Anggota Polda Metro Jaya Resmi Dipecat
-
Belajar dari Skandal Minyakita, Bagaimana Hukum Mengurangi Takaran Dalam Islam?
-
5 Kiat Pro untuk Maksimalkan Daya Baterai HP Android
-
Google Uji Coba Fitur AI Mode, Wamen Komdigi Ingatkan Soal Transparansi
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Lonjakan Permintaan, Penerbangan BIM-Batam Ditambah untuk Mudik Lebaran
-
Jadwal Berbuka Puasa dan Imsakiyah di Batam 13 Maret 2025
-
Sidak Minyak Kita di Natuna, Benarkah Tak Sesuai Standar?
-
Kronologi Penangkapan Briptu SS di Batam, Terlibat Jaringan Narkoba Internasional Jalur 'Golden Tree Angle'
-
Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025 Siap Hadirkan Kuliner, Musik, dan Kebersamaan di GBK Senayan