SuaraBatam.id - Pemerintah Singapura terguncang oleh skandal korupsi Formula 1 yang menyeret nama mantan Menteri Transportasi S. Iswaran. Skandal itu berdampak pada keberlangsungan Formula 1 Grand Prix.
Saat ini Singapura sedang mempertimbangkan kesepakatan F1 atau sedang dikaji ulang.
"Mengingat tuduhan korupsi, kami meninjau kembali ketentuan kesepakatan (F1)," tegas Menteri Hubungan Perdagangan Singapura Grace Fu, dilansir dari Antara, 7 Februari 2024.
Iswaran didakwa dengan 27 pelanggaran korupsi, termasuk menerima suap dari miliarder Ong Beng Seng, sosok kunci di balik penyelenggaraan F1 di Singapura. Kasus ini memaksanya mundur dari jabatannya pada Januari.
"Sampai saat ini, tidak ada indikasi bahwa kontrak F1 atau kontrak lainnya dibuat untuk merugikan pemerintah," kata Fu.
Badan Pariwisata Singapura (STB) yang menandatangani kontrak dengan promotor GP Singapura terkait Ong diperintahkan untuk mengaudit GP Singapura 2022.
"Meskipun kami akan meninjau kontrak pemerintah untuk menjaga kepentingan Singapura, kami tetap berkomitmen untuk F1 Grand Prix Singapura. Persiapan untuk balapan 2024 telah dimulai," kata Fu.
Iswaran bersikeras tidak bersalah atas tuduhan korupsi. Skandal ini mencoreng citra Singapura sebagai negara dengan tingkat korupsi rendah dan pusat keuangan global.
Berita Terkait
-
WNI di Singapura Transfer Uang Melebihi Gaji dari Rekening Majikan yang Demensia
-
Selalu Ada Celah Penyeludupan PMI di Batam, Lokasi Keberangkatan dari Sini
-
Pejalan Kaki Remaja Meninggal dalam Tabrakan Mobil Van di Singapura
-
Gunakan Bantal, Seorang Pria di Singapura Diduga Mencoba Membunuh Ibunya Saat Tidur
-
Dekat dari Batam, Konser Coldplay Pukau Singapura Bersama Penyanyi Indonesia, Siapa?
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam