SuaraBatam.id - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) memastikan stok beras di wilayahnya aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Kepri, Luki Zaiman Prawira, mengatakan bahwa berdasarkan koordinasi dengan Bulog Batam dan Tanjungpinang, stok beras di kedua gudang tersebut masih mencukupi untuk tiga hingga enam bulan ke depan.
"Berdasarkan koordinasi dan konsolidasi bersama Pimpinan Cabang Bulog Batam dan Tanjungpinang, perhitungan kami dari masing-masing cabang Bulog masih mencukupi untuk tiga sampai enam bulan ke depan" kata Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Kepulauan Riau (Kepri), Luki Zaiman Prawira di Tanjungpinang, Kepri, dilansir dari Antara, Kamis.
Rinciannya, Bulog Batam memiliki stok 5.115 ton beras, sedangkan Bulog Tanjungpinang memiliki stok 2.834 ton. Selain itu, Bulog Natuna juga memiliki stok 1.100 ton beras.
Luki meminta masyarakat tidak perlu khawatir dengan isu kosongnya stok beras di Kepri. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah selalu berkoordinasi dengan Bulog untuk memastikan ketahanan pangan di wilayahnya.
Luki juga menyampaikan bahwa inflasi di Kepri tahun 2023 dapat terjaga di angka 2,76 persen secara year on year, salah satunya berkat upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan.
"Selain ketahanan pangan, dengan berbagai program strategis Pak Gubernur Kepri Ansar, inflasi di Kepri tahun 2023 dapat terjaga di angka 2,76 persen secara year on year," demikian Luki.
