
SuaraBatam.id - Anggota KPU Kepulauan Riau (Kepri) Priyo Handoko di Tanjungpinang, Senin, mengatakan pihaknya sejak pekan lalu menelusuri daftar nama pemilih berkelanjutan dari temuan Dirjen Kependudukan.
Dari sekitar 5.000 nama yang masuk dalam daftar pemilih berkelanjutan itu didapat beberapa temuan dari Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepri.
"Ada yang sudah meninggal dunia, pindah alamat, pemilih anomali, dan lainnya. Itu, antara lain, temuan Dirjen Kependudukan," katanya, dikutip dari Antara.
Laporan Dirjen Kependudukan itu berdasarkan data yang dimilikinya bersumber dari dinas kependudukan kabupaten dan kota, yang dipadankan dengan data pemilih berkelanjutan yang disampaikan KPU Kepri. Jumlah pemilih berkelanjutan di Kepri yang disampaikan ke Kementerian Dalam pada awal Juli 2022 mencapai 1,1 juta orang.
Sebagian pemilih di Kepri berdomisili di Batam. Karena itu, kebanyakan data pemilih berkelanjutan yang perlu diperbaiki paling banyak di Batam.
Dari hasil penelusuran petugas KPU kabupaten dan kota ditemukan berbagai macam kasus, seperti nomor induk kependudukan (NIK) milik orang yang sudah meninggal dunia, NIK yang keliru, dan warga yang pindah rumah.
Warga yang sudah meninggal dunia ada yang masih terdata sebagai pemilih, namun jumlahnya tidak signifikan. Kemudian ada juga pensiunan TNI dan Polri yang belum terdata sebagai pemilih, serta warga yang sudah tidak memenuhi persyaratan sebagai pemilih karena disebabkan menjadi anggota TNI dan Polri.
"Dari hasil penelusuran kami, ditemukan angka pada NIK yang masih perlu diperbaiki," ujarnya.
Priyo mengemukakan jumlah daftar nama pemilih berkelanjutan yang perlu diperbaiki relatif sedikit lantaran petugas melakukan pembaharuan data pemilih berkelanjutan sejak Mei 2021 sampai sekarang.
Baca Juga: Akhirnya Terkuak, Penerima Mobil Mewah Selundupan di Batam Jadi Tersangka
"Proses pendataan pemilih masih panjang sehingga kami dapat pastikan persentase kekeliruan sangat kecil," tuturnya. [antara]
Berita Terkait
-
Diperberat, Mantan Kasat Narkoba Polresta Barelang Dihukum Mati
-
Kekecewaan Terpendam: Alasan 2 Warga Tanjung Pinang Kibarkan Bendera One Piece
-
Sidang Kasus Narkoba Eks Polisi di Batam, Saksi Ungkap Penyisihan Barang Bukti Sabu
-
Kapasitas Tenda Terbatas dan Keterbatasan Anggaran, Gubernur Kepri Ansar Ahmad Sebut Wakilnya Tak Ikut Penuh Retreat
-
Kompak Masuk Bui, Polisi di Kepri Ajak Istrinya Jual Orang ke Malaysia
Terpopuler
- Perbandingan Konsumsi BBM Mitsubishi Destinator vs Innova Zenix, Irit Mana?
- FC Volendam Rilis Skuad Utama, Ada 3 Pemain Keturunan Indonesia
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 6 Sepatu Jalan Kaki Brand Lokal Terbaik di Bawah 500 Ribu
- Tukang Jahit Rumahan di Pekalongan Syok "Ditagih" Pajak Rp2,8 Miliar
- 5 SUV 7 Penumpang Alternatif Destinator, Harga Lebih Murah, Pajak Ringan!
Pilihan
-
Rahasia Dean Henderson Tundukkan Algojo Liverpool: Botol Minum Jadi Kunci
-
Bos Danantara Sebut Pasar Modal Motor Ekonomi, Prabowo Anggap Mirip Judi
-
Jelang HUT RI! Emiten Tekstil RI Deklarasi Angkat Bendera Putih dengan Tutup Pabrik
-
Update Pemain Abroad: Nathan Tjoe-A-On Debut Pahit, Eliano Menang, Mees Hilgers Hilang
-
Pilih Nomor 21, Jay Idzes Ikuti Jejak Pemain Gagal Liverpool di Sassuolo
Terkini
-
Ribuan Pekerja Migran Hadiri Peresmian BRI Taipei sebagai Mitra Finansial Tanah Air
-
AgenBRILink BRI di Gowa Salurkan Pupuk dan Layanan Keuangan, Dukung Petani Sejahtera
-
Buka Banyak Cabang, AgenBRILink Pemuda Lahat Serap Tenaga Kerja Lokal
-
Salurkan FLPP 25 Ribu Unit, BRI Kolaborasi dengan PKP dan BP Tapera
-
BRI dan Indogrosir Hadirkan Inovasi Transaksi Digital untuk UMKM dan Ritel Modern