SuaraBatam.id - Bea Cukai Batam menetapkan penerima tiga unit mobil sport sebagai tersangka penyelundupan, pasca seluruh barang bukti berhasil diamankan Subdit I Ditreskrimsus Polda Kepri, Senin (11/7/2022) lalu.
Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi (BKLI) Bea Cukai Batam, Rizky Badilah menuturkan untuk tersangka diketahui berinisial CDK, dan merupakan keponakan dari pemilik gudang lokasi barang bukti didapati oleh petugas.
"Satu orang berinisial CDK yang diketahui merupakan keponakan pemilik gudang PT SPL yang beralamat di kawasan Penuin, Baloi Kota Batam," terangnya, Senin (18/7/2022).
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, CDK mengaku dihubungi oleh salah satu rekannya, untuk menerima tiga unit mobil mewah berjenis Honda NSX dan dua buah Nissan Fairlady Z.
Walau demikian, pihaknya mengaku belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut dikarenakan proses pemeriksaan saat ini masih berlanjut.
"CDK ini mengaku dihubungi oleh seorang rekannya untuk menerima mobil tersebut. Kami belum berani berspekulasi bahwa apakah ia juga pemilik mobil tersebut atau tidak," lanjutnya.
Ditanyakan mengenai keterlibatan PT SPL sebagai lokasi penemuan tiga unit mobil mewah tersebut, Rizky menuturkan pihaknya saat ini juga tengah melakukan pemanggilan terhadap pemilik gudang.
"Kita juga akan melakukan pemeriksaan terhadap pemilik gudang PT SPL yang mana ketiga barang bukti ditemukan disana," tegasnya.
Rizky juga enggan untuk berkomentar lebih lanjut, mengenai proses masuknya barang bukti yang disinyalir dilakukan dari salah satu perusahaan di Sagulung yang memiliki izin khusus.
"Kita sedang mensinkronkan semua keterangan mulai dari pihak Kepolisian, hingga yang sudah kita amankan sekarang. Mengenai prosedur masuknya barang mewah tanpa cukai. Karena CDK hanya mengaku menerima barang titipan. Dia tidak mengetahui arus masuknya," paparnya.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
-
Pertama di Batam, Sekolah Ini Resmi Menjadi OxfordAQA Approved Centre
-
Pacific Palace Hotel Batam Hadirkan Paket Buka Puasa Bernuansa Kampung Nelayan
-
Komisi VI DPR Bentuk Panja BP Batam, Andre Rosiade: Warga Ada Masalah, Adukan ke Kami
-
Harga Setara 7 Mobil Avanza, Ini Keistimewaan Mobil Satryo Soemantri yang Kena Reshuffle
-
Selat Malaka: Jalur Tikus Narkoba dari Malaysia ke Indonesia
Terpopuler
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
- Nikita Mirzani Akui Terima Uang Tutup Mulut dari Reza Gladys: Dikasih Duit Ya Diambil
- Kemendagri Beberkan Sanksi untuk Kepala Daerah yang Absen Retreat di Akmil Magelang
- Rumah Mau Dirobohkan Nikita Mirzani, Umar Badjideh: Duit Endorse Berapa, Biaya Renovasi Berapa...
- Jairo Riedewald: Saya Adalah Kelinci Percobaan
Pilihan
-
Shin Tae-yong Gantikan Indra Sjafri? Erick Thohir Kasih Kode Ini
-
Keputusan PSSI Pecat Indra Sjafri Disambut Nyinyir Netizen: Taunya Ditunjuk Jadi Wakil Dirtek
-
Investasi Rp42 Triliun Era Jokowi Terancam Gulung Tikar, Bagaimana Nasib Pekerja?
-
Patrick Kluivert Belum Pilih Asisten Lokal, Erick Thohir Ogah Ikut Campur
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan