SuaraBatam.id - Satgas Covid-19 Kepulauan Riau (Kepri) mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai peningkatan kasus Corona di Singapura.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kepri Tjetjep Yudiana mengatakan, pihaknya merasa prihatin terhadap peningkatan jumlah pasien Covid-19 dalam beberapa hari ini.
Dalam sehari, muncul ribuan kasus baru Covid-19 di negara yang bertetangga dengan Kepri tersebut.
Satgas Penanganan Covid-19 Kepri mencermati perkembangan kasus aktif Covid-19 di Singapura lantaran pintu ke luar masuk antara negara itu dengan Kepri, khususnya Batam, Bintan dan Tanjungpinang sudah dibuka sekitar tiga bulan lalu.
Masyarakat Kepri dapat ke Singapura dengan menggunakan kapal cepat, begitu pula masyarakat Singapura dapat ke Batam, Bintan dan Tanjungpinang. Mobilitas penduduk yang semakin tinggi menyebabkan potensi penularan semakin besar pula.
Karena itu, mantan Kadis Kesehatan Kepri itu mengingatkan masyarakat yang ingin ke Singapura harus mengutamakan dirinya untuk vaksinasi. Kemudian, masyarakat harus disiplin menggunakan masker dan rajin membersihkan tangan.
"Vaksin dan prokes itu cara ampuh untuk mencegah penularan Covid-19," ucapnya.
Tjetjep mengemukakan potensi penularan Covid-19 juga dapat terjadi akibat mobilitas antardaerah, terutama dari daerah yang saat ini kasus aktif Covid-19 sedang tinggi, seperti Pulau Jawa dan DKI Jakarta.
"Cara yang sama perlu dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19. Utamakan diri sudah vaksin lengkap dan penguat, kemudian terapkan protokol kesehatan," ujarnya.
Sampai saat ini, kata dia kasus aktif di Kepri tinggal empat orang yang tersebar di Batam satu orang, Tanjungpinang dua orang dan Natuna satu orang.
Berita Terkait
-
WNI Pamer Kelamin ke Pramugari Disidang di Singapura, Didakwa 1 Tahun Bui
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Viral Cerita WNI Kehilangan Ponsel di Singapura, Pelaku Dicari Berbulan-bulan hingga Diganti Uang Tunai!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Menag Ungkap Alasan 1 Ramadan Indonesia Lebih Dulu dari Singapura dan Brunei
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Lonjakan Permintaan, Penerbangan BIM-Batam Ditambah untuk Mudik Lebaran
-
Jadwal Berbuka Puasa dan Imsakiyah di Batam 13 Maret 2025
-
Sidak Minyak Kita di Natuna, Benarkah Tak Sesuai Standar?
-
Kronologi Penangkapan Briptu SS di Batam, Terlibat Jaringan Narkoba Internasional Jalur 'Golden Tree Angle'
-
Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025 Siap Hadirkan Kuliner, Musik, dan Kebersamaan di GBK Senayan