SuaraBatam.id - Perairan Kepulauan Riau (Kepri) kembali disinggahi kapal pesiar Genting Dream setelah dua tahun vakum akibat pandemi Covid-19.
"Kehadiran kapal pesiar ini, pelan-pelan akan memicu sektor pariwisata kembali menggeliat," kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad dikutip dari Antara, Minggu (3/7/2022).
Kapal pesiar Genting Dream yang singgah ke perairan Kepri bertolak dari Marina Bay Cruise Centre Singapura pada Jumat (1/7/2022) dan tiba di Kawasan Wisata Bintan Resort di Lagoi, Kabupaten Bintan pada Sabtu (2/7/2022).
Kedatangan kapal pesiar tersebut disambut dengan ditandatanganinya MoU antara pihak pengelola kawasan wisata Bintan Resorts yaitu Frans Gunara selaku Vice President Director PT Bintan Resort Cakrawala dan Raymond Lim selaku Chief Operating Officer Resorts World Cruises, Singapura.
Gubernur Ansar mendukung penuh MoU tersebut sebagai upaya percepatan investasi pariwisata di Kepri, di mana kawasan Bintan sebagai salah satu unggulan dalam sektor pariwisata.
Penandatanganan MoU ini juga sebagai bukti keseriusan pemerintah daerah dalam percepatan pemulihan ekonomi di Kepri.
"Kita harapkan ke depan penumpang kapal pesiar yang singgah ke Bintan, dapat pula singgah ke Pulau Penyengat, pulau bersejarah di Tanjungpinang," ungkap Ansar.
Menurut Ansar penandatanganan MoU ini bukan kali pertama kerja sama mendatangkan kapal pesiar dari luar negeri untuk singgah ke perairan yang dekat dengan kawasan wisata Bintan Resorts.
Sejak tahun 2018, lanjutnya, Bintan Resorts juga disinggahi setiap minggu oleh kapal pesiar lainnya, namun pelayaran kapal pesiar ini terpaksa terhenti karena merebaknya pandemi Covid-19 di awal tahun 2020.
"Sebelumnya, kapal pesiar Voyager of the Seas milik perusahaan Royal Caribbean International jugal sempat dua kali melakukan pelayaran dengan membawa turun 4.000 penumpang setiap berlayar ke wilayah perairan Indonesia di Bintan Utara untuk melancong ke Bintan Resorts," sebut Ansar.
Sementara itu, Group General Manager PT Bintan Resort Cakrawala Abdul Wahab mengatakan bahwa kapal pesiar Resorts World Cruises merupakan salah satu titik masuk yang dapat meningkatkan pengunjung internasional yang mayoritas berasal dari negara Singapura, India, Malaysia dan wilayah regional lainnya.
“Diproyeksikan perjalanan mingguan kapal pesiar ini akan menyumbangkan angka pelancong berkisar rata-rata 4.000 hingga 5.000 orang per bulan, dan kita sudah menandatangani nota kesepakatan untuk 52 minggu," kata Abdul Wahab. (Antara)
Berita Terkait
-
Skandal Raffi Ahmad Sang Utusan Khusus Presiden: Digugat ke Pengadilan saat Pandemi Covid-19
-
Pria Lompat dari Kapal Pesiar Mewah Usai Minum Obat Kejang: Saya Tidak Tahan Lagi!
-
Resorts World Cruises Luncurkan Star Scorpio: Nikmati Pelayaran Mewah ke Singapura dan Melaka dari Jakarta di 2025
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Mau Jalankan Bisnis Sewa Kapal, Prilly Latuconsina Beli Dua Yacht Lagi
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari