SuaraBatam.id - Jalan dan di Pulau terluar Tambelan di Kabupaten Bintan akan segera diperbaiki Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Pasalnya pemerintah setempat telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp6,2 miliar untuk pembangunan tersebut.
"Tahun ini untuk Kabupaten Bintan kita alokasikan dana sebesar Rp78 miliar, jauh lebih besar dari yang dianggarkan pada tahun-tahun sebelumnya," kata Gubernur Ansar di Tanjungpinang, Ahad.
Tidak hanya itu, katanya, juga akan dianggarkan Rp2,491 miliar dari dana aspirasi Wakil Ketua I DPRD Kepri Dewi Kumalasari untuk pembangunan ponton kubus apung atau HDPE di Kecamatan Tambelan.
Ansar berharap semua perhatian itu memicu semangat masyarakat Tambelan untuk terus bersama-sama menjaga kekompakan dan keutuhan masyarakat sekaligus menjaga pulau bertuah tersebut.
Ia menyebut meskipun jarak Tambelan cukup jauh dari pulau-pulau besar lainnya di Kepri, namun pembangunan dan perhatian Pemprov Kepri terhadap Tambelan tidak pernah berkurang.
"Saya tak pernah lupa dengan masyarakat Tambelan, dari dulu saya sangat serius membangun infrastruktur dalam upaya memberikan kemudahan bagi masyarakat Tambelan," kata mantan Bupati Bintan dua periode ini.
Ansar pun menceritakan bagaimana tantangan untuk membangun bandara di Tambelan. Dengan jumlah masyarakat sekitar 5000 orang, menurutnya, banyak yang berfikir mustahil bisa meyakinkan pemerintah pusat untuk membangun bandara di wilayah tersebut.
Namun demikian, Ansar tak pernah patah semangat dan berulang kali mendatangi Kementerian Perhubungan untuk memperjuangkan bandara Tambelan.
Hasilnya saat ini bandara Tambelan sudah bisa didarati pesawat perintis.
Baca Juga: Pantai Trikora Bintan Jadi Favorit Warga Kepri Nikmati Libur Lebaran, Apa Kelebihannya?
"Bandara ini menjadi bukti dari ikhtiar dan doa bersama seluruh masyarakat yang selalu kompak untuk pembangunan Tambelan," demikian Ansar.
Tambelan merupakan sebuah kecamatan terluar di Kabupaten Bintan. Untuk sampai ke sana membutuhkan waktu sekitar 24 jam dari pusat ibu kota Provinsi Kepri di Kota Tanjungpinang dengan menggunakan transportasi laut kapal Pelni. [Antara]
Berita Terkait
-
Imbas Proyek Tol Yogya-Bawen, 451 Makam Direlokasi
-
KPK Akui Belum Endus Keterlibatan Bobby Nasution dalam Kasus Korupsi Pengadaan Jalan Sumut
-
Bobby Nasution Terseret Dugaan Korupsi Jalan, KPK Berani Penuhi Perintah Pengadilan?
-
Diam-Diam KPK Periksa Gubernur Kalbar, Dalami Soal DAK Hingga Proyek Pembangunan Jalan
-
Periksa Wakil Bupati Mempawah, KPK Cecar Soal Produk Hukum Terkait Pembangunan Jalan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam