SuaraBatam.id - Gejala mual atau mabuk mungkin menjadi masalah bagi orang yang melakukan perjalanan menggunakan kendaraan.
Apalagi saat ini sudah memasuki arus mudik, masyarakat Indonesia mulai melakukan perjalanan, baik darat, laut maupun udara.
Untuk mengatasi masalah tersebut, sebaiknya kamu perlu mengetahui apa penyebab mabuk.
Profesor Kedokteran UCLA, Elizabeth Ko, MD mengatakan mabuk perjalanan terjadi saat otak tidak bisa memahami dan menyerap informasi yang dikirimkan mata, telinga dan tubuh.
Saat mobil, kereta api atau pesawat bergerak, mata, telinga, dan bagian dalam tubuh akan memberikan informasi jika Anda sedang bergerak maju.
Namun karena tubuh tetap duduk, otot dan persendian mengirim pesan jika tubuh tidak bergerak alhasil otak tidak bisa menyerap informasi.
"Bentrokan antara sinyal-sinyal inilah yang memicu gejala mabuk perjalanan," jelas Ahli Otoneurologi Massachusetts Eye and Ear Infirmary, mengutip Insider, Selasa (20/7/2021).
Gejala mabuk perjalanan tidak hanya terjadi di kendaraan seperti mobil, tapi juga bisa terjadi saat bermain game, menggunakan perangkat realitas virtual (VR).
Beberapa gejala mabuk perjalanan di antaranya seperti rasa mual yang tiba-tiba, keringat dingin, pusing, mual dan muntah.
Baca Juga: Waktu Berbuka Puasa di Batam, Bintan dan Tanjunpinang 26 Ramadhan 1443 H
Berikut beberapa cara mengobati mabuk perjalanan yang bisa dilakukan dikutip dari suara.com
1. Fokus pada pemandangan jauh
Alih-alih melihat jalan raya yang bergerak cepat, disarankan arahkan pengelihatan pada pemandangan yang jauh di luar jendela. Dengan melihat langit atau cakrawala, maka akan mengurangi konflik yang terjadi antara mata dan tubuh untuk meredakan mual.
2. Menghadap ke depan
Beberapa kereta ada yang menerapkan konsep tempat duduk yang berlawanan dengan arah perjalanan. Maka disarankan pilih tempat tidur yang mengikuiti arah laju perjalanan, karena duduk arah mundur akan semakin membingungkan indra tubuh mata dan telinga.
3. Mencoba akupresur
Memberi tekanan pada beberapa titik akupuntur seperti pergelangan tangan akan mengurangi mual. Menekan di bagian ibu jari atau pemakaian gelang yang memberikan tekanan pada titik tertentu akan membantu.
4. Mengonsumsi jahe
Herbal ini adalah pengobatan yang terkenal untuk mual dan muntah. Jahe bisa dikonsumsi dalam bentuk teh seduh atau permen.
5. Membaca buku atau fokus pada ponsel
Membaca buku atau menggunakan ponsel bisa membuat mata telinga dan indra teralihkan dari mobil yang bergerak cepat.
Sehingga fokus benturan sinyal antara mata, telinga dan tubuh akan berkurang, karena mata dan telinga fokus pada beda yang tidak bergerak atau diam.
Berita Terkait
-
Cara Dapat Tiket Mudik Gratis 2025 Naik Kereta ke Jateng, Segera Dibuka!
-
Jangan Ketinggalan! Mudik Gratis Jateng 2025, Daftar Sekarang!
-
Tips Hindari Calo saat Mudik, Pesan Tiket Bus Lewat BRI Aja
-
Siapa Saja yang Bisa Ikut Mudik Gratis Kudus 2025? Cek Informasi dan Syaratnya
-
Cara Dapat Tiket Mudik Gratis Banten 2025, Simak Syarat dan Jadwalnya!
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Kisah di Balik Kedipan Lampu Strobo, Beda Warna Beda Arti
-
Perbandingan Spesifikasi Realme C75 vs Redmi Note 14, Duel Sengit HP 4G Rp 2 Jutaan
-
Buntut Ricuh Lawan Persib, Persija Jakarta Dapat Sanksi Berat, Ini Daftarnya
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan