SuaraBatam.id - Pemudik yang menggunakan KM Kelud dengan tujuan Batam - Belawan, Medan, Sumatera Utara di Pelabuhan Batuampar mulai ramai berdatangan.
Tingginya antusias penumpang karena dilonggarkannya aturan perbatasan, juga menyebabkan tiket keberangkatan di pelabuhan habis terjual.
Akibatnya, ada beberapa calon penumpang yang tidak kebagian tiket mudik, karena ingin membeli tiket langsung di pelabuhan.
Salah satunya, Rasyid, calon pemudik ini mengaku kalau dirinya sudah tak kebagian tiket.
"Saya tak beli online, saya langsung datang rencana beli di sini. Tapi sudah habis ternyata," jelasnya ditemui di Pelabuhan Batuampar, Kamis (28/4/2022).
Rasyid akhirnya mengurungkan niatnya untuk berangkat hari ini dan menunggu keberangkatan selanjutnya, yang dijadwalkan pada Sabtu (30/4/2022) mendatang.
Berbeda dengan Rasyid, Tri Ardiyansyah mengaku senang dengan aturan baru Pemerintah yang melonggarkan mudik.
Bahkan Tri menjelaskan sudah tidak sabar untuk segera tiba di Medan, setelah dua tahun tidak dapat melakukan mudik dan bertemu keluarga.
"Senanglah tentunya, karena saya 2 tahun baru kali ini mudik. Ini saya sama keluarga," kata dia.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2022 Semakin Peace of Mind, Asuransi Astra Sediakan 60 Unit Garda Siaga
Terpisah, Staff Operasional PT Pelni, Adam Nizuddin menuturkan bahwa jadwal keberangkatan KM Kelud pada hari ini, sudah termaksud puncak arus mudik dari Batam menuju Medan.
Bahkan, sejak tanggal 25 April lalu, kapasitas KM Kelud sudah dinyatakan full atau penuh.
"Dari tanggal 25 kemarin sebenarnya ini sudah bisa dikatakan puncak mudik. Karena seluruh seat sebanyak 2.600 selalu habis terjual," terangnya.
Tidak hanya itu, Adam juga menambahkan bahwa pada tanggal 30 April mendatang, seat untuk KM Kelud dengan tujuan Medan juga tinggal tersisa 100 seat saja.
"Info terakhir sisa sekitar seratusan tiket lagi. Tapi tidak tahu kalau hari ini mungkin bisa saja sudah habis," paparnya.
Adam juga menegaskan bahwa pihaknya tidak menjual tiket bagi penumpang non seat, atau yang biasa dijual oleh para calo di area Pelabuhan.
Berita Terkait
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar
-
Wapres Gibran ke Jawa Tengah, Hadiri Perayaan Natal dan Pantau Arus Mudik Akhir Tahun
-
Tren Mudik Hijau Melesat: Pengguna Mobil Listrik Naik Dua Kali Lipat, PLN Siagakan 4.516 SPKLU
-
Menteri PPPA Dorong Penumpang Perempuan Gunakan KAI Female Seat Map Saat Mudik Naik Kereta
-
Kuota Mudik Gratis Nataru 2026 Berpeluang Ditambah, Cek Link Resmi dan Tujuan
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
Terkini
-
Kapal di Karimun Diamankan, Ternyata Bawa Narkoba dan Kayu Tanpa Dokumen
-
Wakil Kepala BGN Ingatkan Pihak Terkait MBG Bekerja Sama dengan Baik
-
BGN Minta Mitra dan Yayasan Peduli Terhadap Siswa-siswi Penerima Manfaat
-
Pejabat Utama dan Kapolres di Polda Kepri Dimutasi, Berikut Namanya
-
Anggota Polisi di Kepri Jalani Sidang Etik usai Diduga Aniaya Pacar