SuaraBatam.id - Kasus Covid-19 di Batam, Kepulauan Riau turun drastis. Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau mencatat kasus aktif COVID-19 di Batam tinggal empat orang, setelah tiga orang dinyatakan sembuh.
Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Eko Sumbaryadi, di Tanjungpinang, Kamis, mengatakan, kasus aktif COVID-19 di Batam turun drastis dibanding sebelum Maret 2022 yang mencapai hampir 2 ribu orang.
Batam dengan jumlah penduduk terbanyak di kabupaten dan kota di Kepri berhasil menempati urutan ketiga terendah jumlah kasus aktif COVID-19. Sementara Kepulauan Anambas nihil kasus aktif COVID-19, dan Lingga tinggal satu kasus aktif.
Jumlah kasus aktif di Natuna juga tinggal sedikit. Saat ini, lima orang pasien dalam masa penyembuhan.
Baca Juga: KPK Beri Dua Penghargaan kepada Pemko Batam untuk Apresiasi Pemberantasan Korupsi
Sementara jumlah kasus aktif di Karimun dan Bintan masing-masing 12 orang. Kasus aktif terbanyak di Kepri berada di Tanjungpinang mencapai 31 orang.
"Kami optimistis Kepri segera nihil kasus aktif COVID-19 sebelum Lebaran," ucap Penjabat Sekda Kepri itu.
Eko mengemukakan, jumlah warga yang terkonfirmasi COVID-19 tidak lebih dari lima orang dalam setiap hari. Sementara jumlah pasien yang sembuh mencapai belasan hingga puluhan orang.
Pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 jarang terjadi. Pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 rata-rata memiliki penyakit penyerta.
Seluruh kabupaten dan kota di Kepri ditetapkan sebagai Zona Kuning atau risiko penularan rendah.
Baca Juga: Waktu Berbuka Puasa Batam, Bintan dan Tanjungpinang 19 Ramadhan 1443H
Ia mengimbau warga untuk menaati protokol kesehatan, terutama saat beraktivitas. Penggunaan masker ganda perlu dilakukan untuk mencegah penularan COVID-19 di saat pemerintah mulai membuka kegiatan masyarakat.
"Mudah-mudahan tidak ada penambahan kasus baru COVID-19 di Kepri," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
-
Kronologi Dewi Soekarno Didenda Pengadilan Jepang Rp3 Miliar Gegara Pecat Karyawan
-
Gara-Gara Kabar Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mehendra, Istilah Lavender Marriage Trending
-
Skandal Raffi Ahmad Sang Utusan Khusus Presiden: Digugat ke Pengadilan saat Pandemi Covid-19
-
Saat Shin Tae-yong Bertaruh Nyawa: Penyakit Kronis Saya Memburuk
Terpopuler
- Kamar Inap Hotman Paris di RS Singapura Capai Rp 190 Juta Per Malam: Tapi Semua Tak Ada Arti, Sepi di Hati!
- CEK FAKTA: Tudingan Mie Gacoan Disegel karena Mengandung Minyak Babi, Benarkah?
- Lihat Postingan Hotman Paris Dirawat di RS Singapura, Razman Arif Nasution Teringat Mendiang Alvin Lim
- Hasto Ajukan Penangguhan Penahanan, Ketua KPK: Dikabulkan atau Tidak, Itu Kewenangan Penyidik
- Dokter Oky Pratama Sempat Pinjam HP ke Penyidik, Pihak Reza Gladys Khawatir Ada Barbuk yang Dihilangkan
Pilihan
-
Hashim Ajak Investor Kawakan Gabung Danantara
-
Skandal Teras Samarinda: Pekerja Tak Digaji, Anggaran Rp 36,9 Miliar Diduga Bermasalah
-
Tolak Timnas Indonesia, Media Inggris: Elkan Baggott Berharap...
-
PSSI Bangun Stadion Mini 5.000 Penonton di IKN, Target Rampung Setelah TC Tahap 1
-
Biaya Haji Embarkasi Balikpapan Rp 57 Juta, Pelunasan Berlangsung Hingga Maret
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan