
SuaraBatam.id - Dinas Kelautan dan Perikanan Kepulauan Riau (DKP Kepri) membutuhkan anggaran dan peralatan yang memadai untuk mengawasi sumber daya kelautan di wilayah itu.
Kepala DKP Kepri Tengku Said Arif Fadillah mengatakan, pengawasan perairan dari 0-12 mil masih terkendala anggaran untuk mengoperasikan kapal.
"Kami punya tujuh kapal untuk mengawasi perairan Kepri, namun untuk mengoperasikannya membutuhkan anggaran, seperti untuk bahan bakar dan logistik," kata Arif dikutip dari Antara, Sabtu (27/3/2022).
Mantan Sekda Kepri itu mengemukakan membutuhkan peralatan memadai untuk meningkatkan pengawasan dari kapal.
"Selama ini kami gunakan peralatan sederhana," ucapnya.
Arif mengatakan DKP Kepri diuntungkan dengan keberadaan Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) di Batam dalam mencegah pencurian ikan. Petugas PSDKP memiliki peralatan yang memadai dalam mencegah dan menangkap pelaku pencurian ikan.
"Kami selalu bergerak bersama mengawasi perairan Kepri," ujarnya.
Selain persoalan itu, Arif mengatakan bahwa jumlah Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di DKP Kepri masih sedikit.
"Saat ini hanya ada tiga orang PPNS. Tentu sangat kurang," katanya.
Karena itu, ia mengupayakan agar PPNS yang menangani kasus pencurian ikan ditambah. Apalagi kasus pencurian ikan masih sering terjadi di Perairan Natuna dan Kepulauan Anambas.
"Kami usulkan penambahan 20 PPNS untuk menangani kasus pencurian ikan," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Bea Cukai Kepri Kejar-kejaran dengan Speedboad, Seludupkan 138.000 Benih Lobster Bernilai Rp14 Miliar ke Singapura
-
Syarat Mudik Wajib Vaksin Booster, Warga Batam Padati Vihara Maitreya
-
Lewat Izin Tinggal di Indonesia, Seorang Perempuan dari Pekanbaru Dideportasi ke Malaysia Melalui Batam
-
Kepala BI: Tahun 2022 Pertumbuhan Ekonomi Kepri Naik Sebesar 3,6 Persen
-
Jumlah Kasus Covid-19 Harian di Batam Menurun, Tingkat Kesembuhan 96,9 Persen
Tag
Terpopuler
- Serie A Boy: Joey Pelupessy Keceplosan Ungkap Klub Baru Jay Idzes?
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- Visa Furoda Tak Terbit, Ivan Gunawan Tetap Santai Bagi-bagi Makanan di Madinah
- Honda GL Max Lahir Kembali untuk Jadi Motor Pekerja, Harga Setara CB150 Verza
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
Pilihan
-
Ole Romeny Cs Digembleng Keras, Manajer Ungkap Kondisi Pemain Timnas Indonesia
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah Rp 2 Jutaan Terbaik Juni 2025, Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah Seharga iPhone 15 Pro Max, Tetap Nyaman Meski Sudah Tak Zaman
-
'Tim Kami Seperti Lelucon': Media China Pesimistis Jelang Lawan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi Skincare BPOM Harga Terjangkau, Terbaik Bikin Kulit Glowing dan Sehat
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!