SuaraBatam.id - Nilai ekspor rumput laut Batam naik 500 persen di 2021 dikarenakan permintaan dari berbagai negara tujuan meningkat.
Nilai ekspor rumput laut kering Batam ke berbagai negara sepanjang 2021 mencapai Rp24,58 miliar, meningkat hingga 500 persen dibandingkan 2020 yang hanya Rp4,09 miliar.
"Permintaan ekspor rumput laut Batam mengalami peningkatan yang signifikan pada 2021 dibanding tahun sebelumnya," kata Kepala Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Batam M Darwin Syah Putra dalam keterangan di Batam, Jumat.
Menurut dia, peningkatan nilai ekspor rumput laut Batam yang relatif tinggi karena bertambahnya permintaan negara tujuan ekspor seiring membaiknya perekonomian global.
Baca Juga: Titik Parkir Bertambah, Dishub Batam Targetkan Pemasukan dari Retribusi Parkir Rp40 Miliar
Pada 2021, tujuan utama ekspor rumput laut kering Batam yaitu ke China, yang tercatat sebesar 6.763,47 ton, senilai Rp23,95 miliar. Kemudian ke Jepang sebesar 95,36 ton dengan nilai Rp286,08 juta, lalu Vietnam sebesar 32 ton senilai Rp342 juta dan Singapura sebesar 990 Kg senilai Rp279 juta.
Sedangkan pada 2020, ekspor rumput laut Batam hanya ke tiga negara, yaitu China sebanyak 920,9 ton senilai Rp2,50 miliar, Vietnam sebanyak sebanyak 129 Ton senilai Rp1,28 miliar dan Jepang sebanyak 100 Ton senilai Rp300 juta.
"Potensi rumput laut Batam sangat besar, mudah-mudahan ekspornya pada tahun ini bisa lebih tinggi lagi dari tahun-tahun sebelumnya," kata dia.
Berdasarkan catatannya, sejak awal 2022, pengiriman rumput laut dari Batam ke luar negeri sudah banyak.
"Ini peningkatan yang luar biasa, peningkatan ini menjadi bukti bahwa masyarakat Batam mulai tertarik dan menjadikan rumput laut sebagai mata pencaharian alternatif. Jika semula dianggap sampah yang mengotori tepi pantai, kini masyarakat mendapatkan manfaat langsung dari rumput laut jenis Sargassum," kata dia.
Baca Juga: 4 Oknum Unit Subdit IV Polda Kepri Dilaporkan Atas Dugaan Pemerasan Rp300 Juta ke Mabes Polri
Ia mengatakan, saat ini terdapat lima pelaku usaha yang mengekspor rumput laut, dan semua dominan rumput laut jenis Sargassym dan Spinosum yang diambil oleh nelayan dari alam. Sedangkan untuk jenis Cottoni yang dibudidayakan relatif masih sedikit.
Menurut dia, peningkatan ekspor rumput laut sejalan dengan potensi Provinsi Kepulauan Riau yang hampir 97 persen wilayahnya adalah lautan dengan kualitas air yang baik untuk budi daya rumput laut.
Pihaknya mendorong agar budi daya rumput laut ditingkatkan lagi demi kesejahteraan masyarakat pesisir dan perekonomian daerah Batam dan Kepri.
Ia mengatakan pihaknya akan terus memberikan pendampingan kepada pelaku usaha komoditas perikanan, khususnya yang berpotensi ekspor agar mereka tetap komitmen menjaga mutu dan kualitas produk yang dikirim ke luar negeri.
"Makanya, dilakukan surveilan dan pengambilan sampel terjadwal pada unit pengolahan rumput laut, untuk memastikan mutunya, kemudian diterbitkan sertifikat ekspornya," kata dia. (antara)
Berita Terkait
-
Larangan Ekspor Tembaga Berlaku 2025, Kemenkeu Ungkap Dampak Positifnya
-
Batubara Ekspor Sumber Global Energy Dikomplain Vietnam karena Tak Sesuai Nilai Kalori
-
Pemerintah Prabowo Mau Kembangkan Bioavtur dari Rumput Laut
-
Hanya Bayar Listrik 40 Ribu per Bulan! Ini Keajaiban PLTS di Pulau Terpencil
-
Desa Wisata Bakau Serip Batam: Pendorong Ekonomi Lokal di Era Jokowi
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra
-
Bangkitkan Ekonomi Lokal: Desa Wisata Batam Menjadi Ikon Pariwisata di Era Jokowi
-
Jeju Air Buka Rute Incheon-Batam, 3 Kali Seminggu! Cek Jadwalnya