SuaraBatam.id - Setelah tiga pekan nihil kasus aktif, satu kasus Covid-19 muncul di Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Selasa 28 Desember 2021.
Selain Bintan, kasus lainnya ditemui di Batam sebanyak dua orang dan saat ini tercatat sebagai daerah dengan jumlah pasien COVID-19 terbanyak.
Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Lamidi, di Tanjungpinang, Selasa, mengatakan, lima kabupaten dan kota lainnya yakni Kabupaten Lingga, Natuna, Kepulauan Anambas, Kabupaten Karimun, dan Kota Tanjungpinang berstatus nihil kasus COVID-19.
"Mudah-mudahan seluruh pasien segera sembuh," kata dia dikutip dari antara.
Baca Juga: PPA Batam Temukan Calo yang Tawarkan Jasa TKI Ilegal Melalui Facebook
Lamidi mengemukakan Natuna, Anambas dan Bintan ditetapkan sebagai zona hijau setelah berhasil mempertahankan daerah itu nihil kasus aktif minimal selama empat pekan.
Selain tiga kabupaten itu, seharusnya Lingga juga bertahan sebagai zona hijau. Namun, akibat kesalahan dalam penginputan data, akhirnya ditetapkan sebagai zona kuning atau risiko penularan rendah, padahal di kabupaten itu nihil kasus aktif COVID-19 sejak dua bulan lalu.
"Lingga itu lebih dahulu sebagai zona hijau, namun tidak bertahan lama akibat kesalahan menginformasikan data ke pusat," ujarnya.
Ia mengungkapkan total pasien COVID-19 di Kepri sejak pandemi sampai sekarang mencapai 53.886 orang, tersebar di Batam 25.933 orang, Tanjungpinang 10.230 orang, Bintan 5.584 orang, Karimun 5.488 orang, Anambas 1.846 orang, Lingga 2.310 orang, dan Natuna 2.495 orang.
Total jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 sejak pandemi mencapai 52.124 orang, tersebar di Batam 25.089 orang, Tanjungpinang 9.828 orang, Bintan 5.403 orang, Karimun 5.327 orang, Anambas 1.799 orang, Lingga 2.225 orang, dan Natuna 2.453 orang.
Baca Juga: BPS Heran dengan Kenaikan Harga Minyak Goreng di Batam
Total jumlah pasien yang meninggal dunia sejak pandemi COVID-19 sebanyak 1.759 orang, tersebar di Batam 842 orang, Tanjungpinang 402 orang, Bintan 180 orang, Karimun 161 orang, Anambas 47 orang, Lingga 85 orang, dan Natuna 42 orang.
"Kami imbau masyarakat tetap konsisten terapkan protokol kesehatan, dan mendukung program vaksinasi," katanya. (antara)
Berita Terkait
-
Pertama di Batam, Sekolah Ini Resmi Menjadi OxfordAQA Approved Centre
-
Pacific Palace Hotel Batam Hadirkan Paket Buka Puasa Bernuansa Kampung Nelayan
-
Komisi VI DPR Bentuk Panja BP Batam, Andre Rosiade: Warga Ada Masalah, Adukan ke Kami
-
Kapasitas Tenda Terbatas dan Keterbatasan Anggaran, Gubernur Kepri Ansar Ahmad Sebut Wakilnya Tak Ikut Penuh Retreat
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Kisah di Balik Kedipan Lampu Strobo, Beda Warna Beda Arti
-
Perbandingan Spesifikasi Realme C75 vs Redmi Note 14, Duel Sengit HP 4G Rp 2 Jutaan
-
Buntut Ricuh Lawan Persib, Persija Jakarta Dapat Sanksi Berat, Ini Daftarnya
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan