SuaraBatam.id - Pantai Trikora di Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) tetap dibuka saat jelang Tahun Baru 2022. Objek wisata ini masih menjadi primadora warga Kepri untuk menghabiskan akhir tahun.
Selain menawarkan keindahan pantai dan laut, masuk ke kawasan ini tidak dipungut biaya. Namun, menjelang memasuki pergantian tahun, warga diminta untuk berhati-hati mengingat sedang musim angin utara.
"Pantai Trikora memang jadi primadona bagi warga. Tapi kita minta warga berhati-hati karena sekarang musim angin utara. Kemudian tetap terapkan protokol kesehatan (prokes)," ujar Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan, dikutip dari Batamnews, Senin 27 Desember 2021.
Kondisi cuaca musim angin utara seperti ini berdampak besar di pesisir pantai. Ombak besar disertai angin kencang akan menyapu hingga ke bibir pantai disepanjang Pantai Trikora.
Baca Juga: Dua Pelabuhan Tikus di Bintan Diduga sebagai Lokasi Penyeberangan TKI Ilegal
Ia meminta seluruh pengelola usaha pariwisata untuk memasang pembatas sebagai jarak aman untuk beraktivitas bagi pengunjung. Hal itu dilakukan sebagai antisipasi terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
"Pembatas itu sebagai jarak aman untuk berenang bagi pengunjung. Itu juga untuk mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan," jelasnya.
Dia menyarankan agar warga tidak berenang di laut ketika mengetahui kondisi gelombang tidak bersahabat.
"Kalau cuaca tidak bagus dan ombak kuat, sebaiknya tidak berenang karena bisa membahayakan," katanya.
Sementara, Kabag Ops Polres Bintan AKP Monang P Silalahi mengatakan untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan dan juga hal-hal yang membahayakan di pantai saat libur nanti pihak kepolisian membangun pos pengamanan di Pantai Trikora.
Baca Juga: Rumah Warga di Pesisir Bintan Ambruk Diterjang Gelombang
"Pos itu kita bangun untuk memantau dan mengawasi segala bentuk aktivitas selama liburan akhir tahun," sebutnya.
Untuk di Kabupaten Bintan, lanjutnya, ada 7 pos yang dibangun terdiri dari 2 pos pelayanan dan 5 pos pengamanan. Pos tersebut dibangun dalam Operasi Lilin Seligi 2021.
"Kita minta warga yang berlibur untuk tetap mematuhi prokes dengan selalu mengenakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan serta menjauhi kerumunan. Mengingat situasi pandemi belum berakhir,' ucapnya.
Berita Terkait
-
9 Pantangan saat Tahun Baru Imlek agar Tidak Kena Sial, Apa Saja?
-
Nikmati Afternoon Tea dan Makan Malam Spesial Imlek di The Ritz-Carlton Bali: Penuh Warisan dan Tradisi
-
Mengapa Imlek Dilarang Pakai Baju Hitam? Ternyata Melambangkan Ini
-
Kenapa Saat Imlek Sering Hujan? Tak Hanya Soal Kepercayaan Tionghoa
-
Libur Panjang Imlek, Lonjakan Pemesanan Hotel dan Tiket Pesawat Diprediksi Meningkat
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
5 Pemain Keturunan Belanda yang Paling Menyita Perhatian di Liga Indonesia
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
-
Manajer Pastikan Arlyansyah dan Figo Dennis Tetap di PSIM Yogyakarta
-
Sadis! Rekonstruksi Tawuran Geng di Pontianak, Usus Remaja Terburai Disabet Celurit 180 cm
-
Cara WNI Pindah Kewarganegaraan Jepang, Ternyata Tidak Serumit Itu!
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!