SuaraBatam.id - Kepulauan Riau (Kepri) mendapat penghargaan provinsi penyiaran terbaik di Indonesia dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Penghargaan tersebut diterima langsung Gubernur Kepri Ansar Ahmad.
Pemprov Kepri mendapatkan anugerah KPI Award 2021 kategori khusus Pemerintah Daerah Peduli Penyiaran, menyusul di bawahnya DKI Jakarta, Bali, dan Sulawesi Selatan.
"Semoga penghargaan ini bisa menjadi motivasi kita, terutama bagi teman-teman yang berkecimpung di dunia penyiaran. Sajikan tontonan yang informatif, menghibur sekaligus mendidik," ujar Gubernur Ansar dikutip dari Antara, Sabtu (18/12/2021).
Ia menerima penganugerahan KPI Award di Jakarta, Jumat (17/12/2021). Kepri menerima penghargaan ini, karena menjadi daerah perbatasan pertama yang melakukan migrasi sistem penyiaran dari analog ke digital atau Analog Switch Off (ASO).
ASO menghilangkan persoalan interferensi frekuensi radio antara Singapura, Malaysia, dan Indonesia, khususnya di wilayah perbatasan Kepri.
Menurut dia, peran lembaga penyiaran televisi dan radio di perbatasan Kepri penting. Selain sebagai hiburan, televisi memiliki peranan penting untuk akses informasi masyarakat dan sebagai pengawal rasa nasionalisme masyarakat perbatasan.
"Lembaga penyiaran televisi bisa membantu pemerintah daerah dalam mempromosikan program-program pemerintah serta potensi Kepri yang begitu kaya akan sumber daya alam, terutama sebagai daerah tujuan wisata dan industri," ujar dia.
Saat ini, terdapat sebanyak 72 lembaga penyiaran di Kepri, 21 di antaranya saluran televisi digital sehingga masyarakat bisa menyaksikan siaran televisi yang lebih canggih, bersih, dan jernih.
Selama pandemi Covid-19, Pemprov Kepri bersama KPID dan lembaga penyiaran terus-menerus menayangkan Iklan layanan masyarakat penanganan pandemi, mulai dari pencegahan hingga pemulihan ekonomi dampak pandemi.
"Selain itu, sebagai penguatan dan dukungan pemprov terhadap kelembagaan KPID untuk mengawal penyiaran digital di perbatasan," ucap Ansar.
Anugerah KPI Award merupakan kegiatan tahunan KPI Pusat sebagai bentuk apresiasi terhadap kerja keras lembaga penyiaran yang berupaya menyuguhkan tontonan yang sehat dan berkualitas.
Kegiatan ini juga untuk mendorong industri penyiaran terus berkarya dalam menghasilkan program-program terbaiknya. (Antara)
Berita Terkait
-
Polisi Ungkap Peran 4 Terduga Teroris yang Ditangkap di Batam
-
Meninggal, Ini Sosok Harry Azhar Azis di Mata Sejumlah Tokoh Kepri
-
Kepri Masuk Nominasi KPI Kategori Pemerintah Daerah Peduli Penyiaran
-
Ansar Ahmad Pastikan Vaksin untuk Anak di Kepri Aman dan Halal
-
Pemerintah Serahkan 12ribu Sertifikat Tanah Gratis, Termasuk Kepri
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam