SuaraBatam.id - Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad berharap orang tua mendukung program vaksinasi anak. Para orang tua wajib mendampingi putra-putrinya yang akan disuntik vaksin.
"Wajib bawa Kartu Keluarga sebagai syarat vaksinasi. Ini untuk memastikan usia anak dan juga administrasi pendataan program vaksinasi," ujarnya dikutip dari Antara (16/12/21).
Ia juga menegaskan untuk tidak perlu ragu divaksin karena vaksin Sinovac yang digunakan bertujuan untuk meningkatkan imun tubuh anak usia 6-11 dari serangan COVID-19. Vaksin ini juga sudah dinyatakan aman dan halal.
"Program vaksinasi untuk anak-anak ini sudah diuji dan teruji sehingga aman dan halal disuntikkan ke tubuh anak-anak. Tujuannya meningkatkan imun tubuh," kata dia di Tanjungpinang, Kamis.
Ansar juga memberi apresiasi kepada berbagai pihak yang mendukung percepatan program vaksinasi ini, seperti TNI, Polri, dan BIN. Program vaksinasi tidak mungkin dapat terealisasi dalam waktu cepat bila tidak didukung oleh institusi tersebut.
"Sejak beberapa bulan lalu, kami bersama-sama melaksanakan program vaksinasi ini. Hasilnya memuaskan," tuturnya.
Badan Intelijen Negara (BIN) dan jajaran Polda Kepri menyelenggarakan program vaksinasi massal untuk anak-anak dan pelajar usia 6-11 tahun setelah sebelumnya menggelar vaksinasi massal di berbagai daerah. Bahkan, tim kedua lembaga itu melaksanakan program itu hingga pulau-pulau.
Kepala Bagian Operasional BIN Kepri Kolonel Chb. Komara Manurung mengatakan hari ini tim vaksinasi melaksanakan program itu di Pulau Karas, Batam, yang berjarak sekitar 30 menit menggunakan transportasi laut dari Pelabuhan Sembulang Kecamatan Galang, Kota Batam.
“Sebelumnya kami sudah pernah mengunjungi Pulau Karas untuk membagikan sembako, sekarang kami datang kembali untuk melayani masyarakat yang belum mendapat vaksin agar segera mendapat vaksin COVID-19,” ucapnya.
Baca Juga: Cuaca Besok di Kepri: Waspada Gelombang Tinggi di Natuna dan Anambas
Komara menambahkan masyarakat yang sudah disuntik vaksin juga akan diberikan bantuan berupa sembako sebagai bentuk upaya BIN Kepri dalam membantu masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19, khususnya di wilayah "hinterland". (antara)
Berita Terkait
-
Peringati Hari Ibu, 500 Perempuan di Jakarta Dapat Vaksin HPV Gratis
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
IDAI Ingatkan: Jangan Berangkat Liburan Akhir Tahun Sebelum Cek Vaksin Anak!
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Wakil Kepala BGN Ingatkan Pihak Terkait MBG Bekerja Sama dengan Baik
-
BGN Minta Mitra dan Yayasan Peduli Terhadap Siswa-siswi Penerima Manfaat
-
Pejabat Utama dan Kapolres di Polda Kepri Dimutasi, Berikut Namanya
-
Anggota Polisi di Kepri Jalani Sidang Etik usai Diduga Aniaya Pacar
-
Menu MBG Dirancang Sesuai Angka Kecukupan Gizi Harian Siswa