SuaraBatam.id - Satu dari empat terduga teroris yang ditangkap di Batam, berinisial AG (29), diduga kuat terkait dengan Syam Organizer salah satu jaringan militan yang berhubungan langsung dengan Jamaah Islamiyah (JI).
Keterlibatan AG dalam jaringan Syam Organizer ini sendiri, dikuatkan dengan keterangan dari istrinya yang berhasil ditemui di kediamannya yang berada di kawasan Kampung Tua Dapur 12, Sagulung, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (17/12/2021).
"Suami saya kerjanya memang bekerja di sana," singkatnya.
Namun dalam lima bulan terakhir, istri AG juga mengaku bahwa dirinya kerap kedatangan tamu, yang membawa celengan.
Baca Juga: RS Istri Terduga Teroris di Batam Mengaku Syok dan Tak Percaya Suaminya Ditangkap
"Biasanya ada orang yang saya gak kenal datang dan memberi celengan agar diserahkan ke Abi," tuturnya.
Istri AG juga mengaku sangat terkejut dengan penangkapan yang dilakukan oleh pihak Kepolisian.
Pasalnya, sebelum penangkapan dilakukan, AG diketahui pamit untuk pergi kelembaga Darul Tauhid yang ada di kawasan Tembesi.
"Paginya kami sama-sama pergi keluar rumah untuk bekerja. Abi pamit untuk pergi ke Darul Tauhid. Tiba-tiba saya dapat kabar Abi ditangkap," ungkapnya.
Sementara itu, dari data yang didapat diketahui bahwa kantor Syam Organizer Provinsi Kepulauan Riau, terletak di komplek Masjid At-taubah Kios No.6 Perum Bambu Kuning Puskopkar Kelurahan Bukit Tempayan Kecamatan Batu Aji Kota Batam.
Baca Juga: 9 Terduga Teroris Ditangkap di Sumut Jaringan Jamaah Islamiyah
Namun, Syam Organizer Kepri saat ini sudah tidak lagi berkantor di lokasi tersebut, karena ditetapkan sebagai penyalur dana organisasi militan Islam JI oleh Mabes Polri pada Agustus 2021 lalu.
"Ya dulu di sini kantor Syam Organizer, tapi sudah pindah atau tutup 5 bulan lalu," pedagang makanan yang berada di lokasi, Diah, Jumat (17/12/2021).
Untuk diketahui, sejak Agustus Mabes Polri telah menetapkan Syam Organizer merupakan yayasan amal milik organisasi militan Islam JI.
Syam Organizer berperan dalam mendanai kegiatan terorisme di Indonesia maupun di wilayah lainnya.
Yayasan amal ini mencari dana dari penggalangan melalui program-program kemanusiaan, untuk menarik perhatian masyarakat dan memberikan bantuan dana untuk kegiatan terorisme.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
-
Keamanan Yordania Terancam, Serangan Brutal Sasar Polisi
-
Densus 88 Ringkus 2 Terduga Teroris Negara Islam Indonesia di OKU Timur, Inisial MD dan MA
-
Serangan Bom Bunuh Diri Sasar Pasukan Gabungan Irak-Kurd, Tiga Perwira Tewas
-
Pasukan Darat Iran Klaim Bunuh 4 "Teroris Israel" di Tengah Ketegangan yang Meningkat
-
Serangan di Bandara Internasional Jinnah Pakistan Sebabkan Dua Warga China Tewas, Lin Jian 'Berantas Teroris'
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024