Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Kamis, 16 Desember 2021 | 21:53 WIB
Foto salah satu rumah terduga teroris di Kota Batam (ist)

SuaraBatam.id - Sebanyak 4 orang warga Batam yang diduga teroris diamankan Datasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri, Kamis (16/12/2021) siang.

Mereka ditangkap di Kavling Kamboja, Kavling Nato Permata, Perumahan Buana Raya Cluster Bougenville, dan kampung tua dapur 12 Kecamatan Sagulung, Kota Batam sekitar pukul 12.00 WIB.

Diduga keempat terduga teroris ini terkait jaringan Jemaah Islamiah (JI) dan tengah menjalani pemeriksaan di Polresta Barelang Batam.

Sementara itu, dari salah satu sumber yang tidak ingin disebutkan menyebut bahwa para terduga teroris diamankan di berbagai lokasi berbeda.

Baca Juga: Hadir di Batam, Daikin Perkenalkan AC Hemat Listrik dengan Teknologi VRV

Sementara waktu, Densus 88 Mabes Polri masih melakukan pengembangan, dan tidak menutup kemungkinan untuk melakukan penangkapan terduga lain.

Pantauan di lokasi, suasana penjagaan di gerbang masuk Polresta Barelang, juga terlihat mulai diperketat. Tampak petugas bersenjata lengkap dan rompi anti peluru, melakukan pemeriksaan terhadap pengunjung yang ingin masuk ke Polresta Barelang.


Terpisah, Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Kepri, Kompol Robby Topan Manusiwa saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, mengaku baru mendapatkan informasi tersebut.

"Saya belum monitor, saya coba check dulu," ujarnya, Kamis (16/12/2021) malam.

Sebelumnya, dalam waktu bersamaan Tim Detasemen Khusus atau Densus 88 Anti Teror dikabarkan menangkap seorang pria terduga teroris di Jalan Kapas Raya, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Kamis (16/12/2021).

Baca Juga: Sosok Mayat Perempuan Mengambang di Waduk Sei Ladi Batam

Selain mengamankan pria berinisial DS (37), Densus 88 juga melakukan penggeledahan di dalam rumahnya.

Kepala Lingkungan (Kepling) XVIII, Kelurahan Mangga, Kecamatan Simalingkar, Yuda Prabowo mengatakan, penggeledahan dilakukan sekitar pukul 05.00 WIB hingga pukul 07.00 WIB.

"Kalau proses penangkapan kita gak tahu, cuma dibilang ada melakukan penggeledahan," katanya.

Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait

Load More