SuaraBatam.id - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melaksanakan penanaman 1.000 mangrove, pada Minggu (5/12/2021) di Kaki Hilir Bendungan Tembesi.
Kegiatan tersebut merupakan kerja sama Corporate Social Responsibility (CSR), PT TDK Electronics Indonesia dan BP Batam.
Penanaman mangrove ini merupakan lanjutan dari penanaman 1.000 batang pohon jenis Saga, Mahoni, Kaya dan 20 pohon endemic asli Kepulauan Riau, yang telah dilaksanakan pada Sabtu (20/11/2021) lalu di Kawasan Daerah Tangkapan Air (DTA) Waduk Duriangkang.
Facility and Security Manager PT TDK Electronics Indonesia, Raja Muhammad Amin, mengatakan, penanaman mangrove ini juga merupakan upaya untuk menjaga pentingnya penyediaan air baku dan antisipasi air bersih di Kota Batam, serta komitmen perusahaan untuk melestarikan lingkungan yang dilaksanakan secara berkala oleh PT TDK setiap tahun.
“Kegiatan ini merupakan wujud peduli perusahaan terhadap keberlangsungan sumber air bersih di Kota Batam. Kami berharap mangrove yang ditanam hari ini dan penanaman pohon beberapa waktu lalu akan mampu meningkatkan daya resapan air, sehingga Batam tidak lagi khawatir kekurangan air bersih di kemudian hari,” ujar Raja.
Raja Muhammad Amin juga mengapresiasi BP Batam yang telah bekerja sama dan mendukung pelaksanaan penanaman mangrove dan penanaman pohon untuk menjaga ketersediaan air bersih serta kelestarian hutan di Kawasan DTA waduk-waduk di Batam.
“Kegiatan ini menjadi bukti sinergi yang sangat baik antarkedua instansi agar mampu memberi manfaat jangka panjang kepada masyarakat Batam,” ujar Raja.
Pada kegiatan sebelumnya, Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto, dalam sambutannya mengatakan, Batam merupakan salah satu wilayah di Kepulauan Riau dengan geografi yang tidak memiliki sungai dan sedikit sumber air tanah, maka Batam membutuhkan waduk atau bendungan untuk menampung air yang nantinya akan menopang aktivitas di Kota Batam.
Menurutnya, dengan ekosistem yang baik di resapan air pada DTA waduk, maka kuantitas dan kontinuitas air baku di Kota Batam juga akan terjaga.
Baca Juga: Liburan Sekolah Saat Natal dan Tahun Baru di Batam Ditunda
Berita Terkait
-
Mengubah Paradigma: Melihat Mangrove sebagai Aset Ekonomi Berkelanjutan
-
Dari Api-api hingga Nipah: Ini Dia Ragam Kekayaan Ekosistem Mangrove Indonesia
-
Dukung Mitigasi Banjir dan Longsor, BCA Syariah Tanam 1.500 Pohon di Cisitu Sukabumi
-
Hingga September BP Batam Sedot Investasi Rp54,7 Triliun
-
Rempang Memanas: Menteri Klarifikasi Usulan Penundaan Investasi, Hanya Area Ini yang Ditunda?
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam