SuaraBatam.id - Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) perketat pintu masuk Singapura dan Malaysia, setelah ditemukan virus Covid-19 varian Omicron dikedua negara itu.
"Tentu kita akan perketat untuk pintu masuk dari negara tetangga tersebut," ucap Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat dikutip dari Batamnews, Sabtu (4/12/2021) sore di Karimun.
Pemrov juga melakukan pengawasann masuknya Pekerja Migran Indonesia (PMI) melalui jalur yang telah ditentukan.
Kata Ansar, pengawasan PMI telah diatur secara sistematis yang juga diketahui oleh Komandan Korem 033/WP.
Baca Juga: Anggota DPRD Batam, Hendra Asman Dipanggil KPK Terkait Tipikor Cukai di Bintan
"Yang perlu kita awasi, kan Pekerja Migran Indonesia yang masuk, dan untuk itu telah diatur dan diketuai Komandan Korem," ucap Ansar.
Disebutkan juga bahwa, para PMI yang pulang melalui Batam, juga langsung dilakukan karantina sebelum menuju kampung halaman masing-masing.
Untuk waktu karantina, yakni dilakukan selama 7 hingga 10 hari. Sehingga, antisipasi penyebaran virus benar-benar terlaksana dengan baik.
"Selama ini terlebih dahulu dilakukan karantina, sesuai dengan ketentuan pemerintah. Dan untuk memastikan bebas dari virus, sebelum keluar dari karantina, mereka di PCR lagi," ujar Ansar.
Orang nomor satu di Kepulauan Riau itu berharap, bahwa Kepri selalu berada dalam kondisi yang aman dan bebas dari penyebaran virus Covid-19 dengan jenis baru tersebut.
Baca Juga: Menguji Sistem ASA Dua Produk Teranyar Daihatsu ke Titik Nol Batam
Berita Terkait
-
Pertama di Batam, Sekolah Ini Resmi Menjadi OxfordAQA Approved Centre
-
Pacific Palace Hotel Batam Hadirkan Paket Buka Puasa Bernuansa Kampung Nelayan
-
Komisi VI DPR Bentuk Panja BP Batam, Andre Rosiade: Warga Ada Masalah, Adukan ke Kami
-
Investigasi Internal Digelar Terkait Pekerja Migran indonesia Ditembak APMM Malaysia
-
Malam Maut di Laut Tanjung Rhu, Tragedi Lima Pekerja Migran Indonesia Ditembak Otoritas Malaysia
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
Investasi Rp42 Triliun Era Jokowi Terancam Gulung Tikar, Bagaimana Nasib Pekerja?
-
Patrick Kluivert Belum Pilih Asisten Lokal, Erick Thohir Ogah Ikut Campur
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
-
Peluang Jairo Riedewald Bela Timnas Indonesia Menipis, Erick Thohir: Kami Gak Mau...
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan