
SuaraBatam.id - Hutan di Gunung Lengkuas, Kabupaten Bintan dirusak orang tidak bertanggung jawab.
Polisi Kehutanan pada Kesatuan Pemangkuan Hutan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kepulauan Riau (Polhut KPHP DLH Kepri) sedang menyelidiki kerusakan tersebut.
Kepala KPHP IV Bintan-Tanjungpinang Ruah Alim Maha di Bintan, Rabu, mengatakan pihaknya mengundang 33 orang untuk memberi keterangan terkait dengan dugaan menguasai lahan di Gunung Lengkuas.
Pemeriksaan terhadap para pemilik lahan di kawasan hutan lindung dan hutan konservasi itu dilakukan setelah petugas Polisi Kehutanan melakukan pendataan. Pemeriksaan dilakukan di Kantor KPHP DLH Kepri, Jalan Sultan Machmud, Tanjungpinang.
Baca Juga: Lansia di Bintan Terima BLT Rp900 Ribu dari Pemkab
"Baru delapan orang yang hadir," ujarnya.
Dikatakan pula bahwa lahan hutan lindung yang dikuasai berbagai pihak itu dipasang plang hutan lindung.
"Kami ingin mengetahui lahan itu untuk apa dan atas dasar apa. Sekarang masih mengumpulkan keterangan dan bukti," ucapnya.
Berdasarkan hasil penelusuran ANTARA, lahan di hutan lindung Gunung Lengkuas sudah diperjualbelikan.
Hasriawady alias Gentong, anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bintan yang membangun vila atau rumah di lereng Gunung itu membeli lahan seluas 1,4 hektare dari seseorang.
Baca Juga: BPK Periksa KPU Bintan, Sampai Audit Anggaran, Apa Sebab?
Ia mengantongi surat alashak atau yang diterbitkan pihak kecamatan.
Sementara itu, seorang petani bernama Rasmin membeli lahan dari Suyadi belum lama ini sekitar 1 hektare.
Lahan itu tidak lagi dipergunakannya setelah tahu masuk kawasan hutan lindung.
Di Gunung Lengkuas juga terdapat perkebunan kelapa sawit, pertanian, perkebunan, dan bekas pertambangan bauksit. Pembalakan liar juga kerap terjadi sehingga warga sekitar merasa resah.
(antara)
Berita Terkait
-
Tawarkan Pemandangan Pantai yang Memukau, Bintan Exotica Resort by Warining Hospitality Hadir di Pulau Bintan
-
Netizen Marah, Video Zulhas Tertawa Soal Kerusakan Hutan dengan Harrison Ford Kembali Muncul
-
Dukung Lomba Lari Bintan Marathon 2024, Pemkab Gelontorkan Dana Rp 300 Juta
-
Nelayan Teluk Bakau Tolak Ekspor Pasir Laut Pemerintah, Begini Respons Wakil Bupati Bintan
-
Gara-gara Jelita Jeje Kerap Pamer Barang Mewah, Suami Kini Diselidiki KPK
Terpopuler
- Serie A Boy: Joey Pelupessy Keceplosan Ungkap Klub Baru Jay Idzes?
- Honda GL Max Lahir Kembali untuk Jadi Motor Pekerja, Harga Setara CB150 Verza
- Visa Furoda Tak Terbit, Ivan Gunawan Tetap Santai Bagi-bagi Makanan di Madinah
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
Pilihan
-
3 HP Kamera Terbaik se-Dunia: Harga di Bawah Rp10 Juta, Performa Lebihi Spek Dewa
-
Terbukti! Viral Video Dedi Mulyadi Peringatkan Tambang Batu 3 Tahun Lalu, Kini Longsor Telan Korban
-
Pendidikan Wamenaker Immanuel Ebenezer, Pernyataannya Sering Tuai Kontroversi: Terbaru, Pecat HRD!
-
9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
-
7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!