SuaraBatam.id - Tahap pertama Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk masyarakat lansia di Kabupaten Bintan mulai direalisasikan, Senin (15/11/2021).
Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bintan, Roby Kurniawan di Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur.
Roby mengatakan, penyerahan dana BLT untuk lansia sudah dilaksanakan pertengahan bulan ini di 10 kecamatan. Setiap lansia akan menerima uang tunai sebesar Rp 900 ribu.
"BLT sudah mulai disalurkan. Diminta para lansia bersabar karena akan dibagikan secara bertahap ke setiap kecamatan," ujar Roby.
Baca Juga: BPK Periksa KPU Bintan, Sampai Audit Anggaran, Apa Sebab?
Kata dia, Program BLT Lansia Bintan ini merupakan salah satu visi misi dan janji politik saat kampanye dirinya bersama Apri Sujadi pada Pilkada Bintan 2020 lalu.
Meskipun di tahun ini masih terdampak pandemi Covid-19 dan terjadinya recofusing anggaran, namun tetap direalisasikan.
Demi menepati janji itu, Pemkab Bintan telah mengalokasikan dana sebesar Rp 3.780.000.000 melalui APBD-P 2021. Besaran dana itu akan dibagikan kepada 4.200 lansia.
"Mereka semua merupakan hasil dari tim verifikasi sehingga dapat dipastikan tepat sasaran," jelasnya.
Masing-masing lansia, kata pria kelahiran Tanjungpinang 3 Juni 1993 ini, menerima uang sebesar Rp 300 ribu per bulan. Sementara mereka akan menerima dana itu sebanyak 3 bulan terhitung Oktober- November- Desember.
Baca Juga: Kasus Bupati Bintan, KPK Periksa Eks Gubernur Kepri Nurdin Basirun Terkait Hal Ini
Namun untuk pembagiannya hanya dilakukan dalam sekali saja. Sehingga para lansia akan menerima bantuan uang itu secara menyeluruh sebesar Rp 900 ribu.
"Kelompok lansia merupakan kelompok yang terdampak saat pandemi. Tentu kita harapkan, bantuan ini bermanfaat bagi kaum lansia. Kedepannya program ini akan kita evaluasi terus," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinsos Bintan, Edi Yusri mengatakan, sebenarnya dari data yang diperoleh ada sekitar 10.000 ribu lansia yang berdomisili di 36 desa dan 15 kelurahan se-Kabupaten Bintan. Namun dari total tersebut hanya 4.200 lansia yang berhak menerima BLT sebesar Rp 300 ribu per bulannya itu.
"Jadi 4.200 orang inilah yang berhak menerima BLT lansia," sebutnya.
Sementara sisanya sebanyak 5.800-an orang lagi tak dapat menerima BLT tersebut. Penyebabnya adalah mereka telah terdaftar sebagai penerima bantuan sosial lainnya.
Seperti terdaftar sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH), BLT Dana Desa (DD), dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Jika mereka tetap menerima, maka akan jadi temuan. Bahkan bisa tersangkut kasus hukum karena penyalurannya dilakukan secara dua kali alias double.
"Bantuan yang disalurkan tidak boleh double. Maka hanya 4.200 orang saja yang terima itu harus dari verifikasi dan validasi data di lapangan oleh 54 pendamping lansia yang tersebar di 51 desa/kelurahan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Cek Bansos BLT BBM 2025 Online: Apakah Anda Terdaftar?
-
Bolehkah Lansia Olahraga Malam Hari? Ini Saran Pakar
-
Penerima Bansos BLT PKH Sembako Bandar Lampung Bersyukur, Distribusi Capai 53 Persen
-
84 Tahun Menikah! Rahasia Cinta Abadi Pasangan Brasil Ini Bikin Kagum Dunia
-
Pemprov Jakarta Buka Sekolah Lansia: Metode Pendidikannya Berbasis Digital
Terpopuler
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
- Nikita Mirzani Akui Terima Uang Tutup Mulut dari Reza Gladys: Dikasih Duit Ya Diambil
- Kemendagri Beberkan Sanksi untuk Kepala Daerah yang Absen Retreat di Akmil Magelang
- Rumah Mau Dirobohkan Nikita Mirzani, Umar Badjideh: Duit Endorse Berapa, Biaya Renovasi Berapa...
- Jairo Riedewald: Saya Adalah Kelinci Percobaan
Pilihan
-
Shin Tae-yong Gantikan Indra Sjafri? Erick Thohir Kasih Kode Ini
-
Keputusan PSSI Pecat Indra Sjafri Disambut Nyinyir Netizen: Taunya Ditunjuk Jadi Wakil Dirtek
-
Investasi Rp42 Triliun Era Jokowi Terancam Gulung Tikar, Bagaimana Nasib Pekerja?
-
Patrick Kluivert Belum Pilih Asisten Lokal, Erick Thohir Ogah Ikut Campur
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan