SuaraBatam.id - Pasien Covid-19 di Batam melahirkan di Rumah Sakit Khusus Infeksi COVID-19 Pulau Galang Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Ia melahirkan bayi dengan selamat pada Senin, sekitar pukul 01.30 WIB. Wanita yang melahirkan itu merupakan seorang pekerja migran Indonesia.
Bayinya lahir pukul 01.30 WIB dalam keadaan sehat dengan berat badan 3.000 gram dan panjang badan 49 cm.
"Pada 18 Oktober 2021 di Ruang Karantina A RSKI Galang, pukul 01.30 WIB, telah lahir bayi perempuan anak ke-3 dari pasangan Kurni (28) dan Muh (32)," kata Kepala RSKI COVID-19 Pulau Galang Kota Batam Kolonel Khairul Ihsan Nasution di Batam, Senin.
Proses persalinan dijalani Kurni relatif lancar dengan dibantu bidang relawan di RSKI dan didampingi suami pasien.
Saat ini, ibu dan anak dalam kondisi relatif baik, tanpa keluhan apa pun.
Saat melahirkan, pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 sedang menjalani isolasi hari ke-10, namun belum menjalani tes usap PCR yang kedua.
Ketika pendataan, Kurni mengaku sedang hamil namun tidak pernah kontrol kehamilan. Dari pemeriksaan yang dilakukan bidan berdasarkan hari pertama haid terakhir, usia kandungan pasien diperkirakan 32-33 minggu, sedangkan saat persalinan, usia kandungan sekitar 33-34 minggu.
"Kurang lebih seperti itu (prematur), tapi kalau dari observasi, evaluasi, anaknya sudah cukup bulan," kata dia.
Bayi yang lahir dini hari itu diberi nama Karina, diambil dari tempatnya lahir, Ruang Karantina A RSKI COVID-19 Pulau Galang.
Baca Juga: Polisi Tangkap Otak Pencurian Honda Beat di Batam, Beraksi 17 Kali
Ia mengatakan saat ini bayi Karina masih dalam proses penanganan injeksi vitamin K, dibantu petugas puskesmas terdekat, karena RSKI Pulau Galang memiliki keterbatasan perlengkapan.
Ditanya mengenai rencana pemulangan, pihaknya masih akan mengevaluasi kondisi anak dan ibu pasca-persalinan.
Dalam kesempatan itu, ia menceritakan kronologis kejadian. Pada 18 Oktober 2021, sekitar pukul 00.30 WIB, pasien menghubungi perawat yang bertugas mengatakan bahwa perutnya sakit dan mulas.
Perawat memanggil bidan RSKI untuk melakukan pemeriksaan. Ternyata pasien sudah mengalami kontraksi dan siap untuk melahirkan. (antara)
Tag
Berita Terkait
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Pemerintah Bakal Kirim 500 Ribu TKI ke Luar Negeri Tahun Depan, Ini Syarat dan Sumber Rekrutmennya
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Pekerja Migran Indonesia di Malaysia Disiksa Sesama WNI, Menteri P2MI dan Kemenlu Turun Tangan
-
Fakta Pilu Ditemukan Uya Kuya soal Pekerja Migran Indonesia di Malaysia, Mata Dicungkil Gunting
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
Terkini
-
Ini Dia Rekomendasi 6 Speaker JBL Terbaik di Promo 12.12
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk