Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Jum'at, 15 Oktober 2021 | 11:02 WIB
(Shutterstock)

SuaraBatam.id - Pemprov Kepri telah menganggarkan sebanyak 795 rumah yang akan dialiri listrik pada tahun ini, dengan jumlah rumah yang terbanyak ada di Kabupaten Karimun, yakni sebanyak 610 rumah.

Salah satu yang diupayakan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat ini adalah aliran listrik masuk desa di Desa Tulang, Karimun, Rabu (13/10).

Sebelumnya ini, masyarakat Desa Tulang dilaporkan secara swadaya mengalirkan listrik ke desa mereka, hal ini sangat membebani masyarakat karena mahalnya biaya penyambungan dan pemakaian listrik.

Untuk tahap awal, karena keterbatasan sumber daya, maka listrik yang dialirkan hanya selama 12 jam.

Baca Juga: Rotasi Ratusan Pejabat di Kepri, Ansar Ahmad: Dipilih Tanpa Transaksi

Namun Ansar meminta secara khusus agar ditambah lagi dua jam sehingga menjadi 14 jam.

"Kalau 14 jam itu cukup untuk masyarakat beraktivitas dari malam sampai pagi hari, bila perlu saya siapkan surat gubernur agar bisa dialirkan sampai 14 jam," pinta Gubernur.

Untuk mengupayakan listrik ini, Pemprov Kepri akan bekerja bersama PLN UP3 cabang Tanjungpinang.

"Kepri Terang ini menjadi target yang terus kita kejar, tahun ini kita menargetkan 15 desa bisa masuk listrik, sementara 12 desa sudah dialiri listrik di bulan Oktober, sisa 3 desa kita selesaikan sampai akhir Desember nanti," terang Gubernur.

Dijelaskan pula oleh Gubernur jika penyambungan listrik desa ini menggunakan APBD Kepri, dan merupakan salah satu usulan dari anggota DPRD Kepri Dapil Karimun.

Baca Juga: Pulang Lewat Jalur Ilegal di Bintan, 35 Migran dari Malaysia Diamankan Polisi

Load More