Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Kamis, 14 Oktober 2021 | 17:44 WIB
Produk iPhone 13 yang kini dijual di Batam, pembeli di Batam wajib melakukan Pre Order terlebih dahulu berdasarkan foto yang diberikan oleh penjual. (foto: ist)

SuaraBatam.id - Para pengguna Iphone di Batam, Kepulauan Riau tentu berbangga hati jika menjadi orang pertama yang menggunakan produk Apple terbaru yakni iPhone 13.

Berdasarkan pantauan, produk terbaru dari Apple ini tampaknya sudah tersedia di beberapa pusat gerai handphone di Batam diantaranya Lucky Plaza, Nagoya dan juga Plaza Avava, Jodoh.

Untuk mendapatkan produk tersebut pembeli bisa melakukan pemesanan terlebih dahulu atau Pre Order (PO).

Namun, saat ini ada beberapa counter handphone di Batam yang telah memajang produk iPhone 13 di etalase. Padahal iPhone tipe tersebut belum dijual secara resmi.

Baca Juga: Sebanyak 1.395 PMI dari Malaysia dan Singapura di Karantina di Rusun Batam

"Kalau memang abang mau PO dulu bang. Karena kalau counter kita memang gak ready, jadi kita ambil dulu," jelas salah satu penjaga counter handphone di Plaza Avava, Jodoh, yang kerap dipanggil dengan sebutan Iwan, Kamis (14/10/2021).

Terkait harga jual, Iwan juga menyebutkan tergantung jenis iPhone 13 yang akan diorder oleh pembeli.

Untuk iPhone 13 128GB dijual dengan kisaran harga Rp13 juta, sementara untuk produk iPhone 13 Pro Max harga jual mencapai Rp20 juta.

Iwan juga menuturkan bahwa produk iPhone yang ditawarkan kepada pembeli masuk ke dalam kategori Black Market (BM).

"Barangnya ORI bang, cuma masuknya aja BM. Kita gak tau masuknya darimana, itu urusan bos. Kita cuma jaga aja disini," singkatnya.

Baca Juga: Polisi Batam Batalkan Transaksi Dua Kurir Narkoba Senilai Rp760 Juta

Berbeda dengan counter hanphone yang dijaga oleh Iwan, beberapa counter handphone di bilangan Lucky Plaza, Nagoya saat ini sudah terang-terangan memajang produk iPhone 13.

Yanto salah satu penjaga counter di Lucky Plaza bahkan menyebutkan bahwa produk tersebut baru saja masuk.

"Ini iya iPhone 13, barang baru masuk," ungkapnya.

Untuk ketersedian produk iPhone 13 ini sendiri, Yanto menuturkan bahwa jenis produk yang tersedia hanya 3 jenis yanki iPhone 13, iPhone 13 Pro, dan iPhone 13 Pro Max.

Kekurangan iPhone BM

Suasana counter handphone di bilangan Plaza Avava Jodoh yang saat ini menyediakan produk iPhone 13. (partahi/suara.com)

Para pengguna iPhone 13 BM di Batam juga harus siap dengan kekurangannya saat ini.

Salah satunya adalah terblokirnya sistem penggunaan jaringan, setelah penggunaan lebih dari dua bulan.

"Baru beli dua bulan lalu di Lucky Plaza, sudah lama kayaknya masuk di Batam. Tapi setelah dua bulan pakai, jaringan telekomunikasi pakai operator seluler malah gak bisa," jelas salah satu pengguna iPhone 13, Anas yang ditemui di kawasan Batam Center, Kamis (14/10/2021).

Membeli produk iPhone 13 Pro tersebut dengan total harga mencapai Rp18 juta, Uti mengaku sempat bingung dengan kondisi produk dari Apple tersebut.

Namun dirinya akhirnya mendapat jawaban mengenai masalah yang dihadapinya, dan mengetahui bahwa hal ini dikarenakan IMEI yang telah terblokir.

"Cari di google dapat jawabannya, ternyata IMEI kena blokir. iPhone nya cuma gak bisa dipakai kalau pakai jaringan seluler, tapi kalau pakai wifi masih bisa dipakai," terangnya.

Keterangan mengenai IMEI yang terblokir ini, juga ditegaskan oleh pihak penjual saat dirinya mendatangi penjual dan mempertanyakan mengenai kendala yang dihadapinya.

"Kita tanya ke penjual, mereka juga bilang kayak gitu. Biasa itu kalau beli dan pakai 2-5 bulan ada kemungkinan IMEI memang diblokir," paparnya.

Walau demikian, selaku penjual para pedagang handphone di bilangan Lucky Plaza juga memberikan solusi kepada para pembeli iPhone 13.

Walau tidak mengetahui teknisnya secara menyeluruh, Anas mengaku bahwa pihak penjual menyarankan agar iPhone 13 miliknya dapat dibawa dan ditinggal selama seminggu di counter.

"Aku gak paham bang mereka bilang apa, yang aku tangkap cuma bilang IMEI disuntik. Gak ngerti sih maksudnya apa, cuma mereka bilang bisa selesai seminggu," ungkapnya.

Namun sebagai pembeli, keterangan dan solusi yang diberikan oleh penjual dianggap kurang memuaskan.

Adapun hal ini dikarenakan, produk iPhone 13 yang dibelinya masih dalam kategori pembayaran secara kredit.

"Dengar seminggu ya komplain lah. Malah aku bilang kalau gitu ditunda juga pembayaran kreditnya sampai masalahnya selesai. Tapi tiba-tiba mereka malah bilang yaudah tinggal aja satu jam. Betulan selesai dan bisa aku pakai lagi sampai sekarang," tuturnya.

Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait

Load More