SuaraBatam.id - Pekerja migran Indonesia yang baru tiba dari Malaysia dan Singapura masih menjalani karantina di Kota Batam Kepulauan Riau.
"Total pada 10 Oktober 2021 sebanyak 1.395 orang PMI jalani karantina, 1.366 PMI/WNI, dan 29 orang WNA," kata Pjs Kepala Penerangan Korem 033/WP Mayor Inf Reza Fahlevi dalam keterangan, Rabu.
Pemerintah siapkan tiga rumah susun dan delapan hotel yang sudah ditetapkan Satuan Tugas Khusus Penanganan COVID-19 Daerah Perlintasan setempat.
Setibanya di Tanah Air, PMI dapat memilih untuk melaksanakan karantina di fasilitas yang disiapkan pemerintah atau di hotel dengan biaya mandiri.
Baca Juga: Polisi Batam Batalkan Transaksi Dua Kurir Narkoba Senilai Rp760 Juta
Ia menjelaskan, mayoritas PMI memilih menjalani karantina di Rusun.
Berdasarkan datanya, kini terdapat 431 PMI karantina di Rusun Pemkot Batam Tanjunguncang, 303 PMI di Rusun BP Batam Tanjunguncang dan 319 orang di Rusun Pemkot Putra Jaya.
"Sedangkan yang melaksanakan karantina mandiri di delapan 8 hotel yang telah di tetapkan sebanyak 77 Orang dan Shelter P4TKI Batam Kota sebanyak 41 Orang," kata dia.
Pihaknya juga mencatat sebanyak 224 PMI yang dirawat di RSKI Pulau Galang karena terkonfirmasi positif COVID-19.
Danrem 033/WP Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu selaku Komandan Satuan Tugas Khusus (Dansatgassus) penanggulangan pemulangan PMI selalu memperbarui data pemulangan PMI ke Indonesia, katanya.
Baca Juga: Bea Cukai Batam Jual Kendaraan Lelang, Kas Negara Bertambah Rp5 Miliar
"Karena PMI dalam setiap harinya selalu datang dan ada juga yang keluar, setelah selesai melaksanakan karantina, dan setiap hari proses dalam pemulangan PMI," kata dia. (antara)
Berita Terkait
-
Desak Malaysia Tanggungjawab Kasus WNI Tewas Ditembak, DPR: Penggunaan Senpi Aparat ke Sipil Sangat Berlebihan!
-
Minta WNI Tak Tergiur Janji Manis Sindikat Perdagangan Orang, Prabowo: Jangan Mau Dibohongi!
-
WNI Tewas Ditembak di Malaysia, Prabowo Wanti-wanti Masyarakat Tak Nekat Ikut Penyeludupan Ilegal: Risikonya...
-
Klaim Langsung Dibahas ke PM Anwar Ibrahim, Prabowo Yakin Malaysia Investigasi Kasus WNI Tewas Ditembak
-
Viral Pria Malaysia Ungkap Indonesia-Malaysia Bersaudara, Netizen: Mau Tukar Wapres?
Terpopuler
- Setelah Nathan Tjoe-A-On, Giliran Shayne Pattynama Menghilang
- Tiba di Indonesia, Mantan Striker Sampdoria Jadi Asisten Patrick Kluivert?
- Tak Pernah Flexing Kekayaan, Seperti Apa Rumah Nurhayati Subakat?
- Detik-Detik Skincare Maia Estianty Kena Review Pakai Hasil Uji Lab, Doktif: Nggak Approve Tapi...
- Meninggal Dunia, Indra Bekti Ungkap Kenangan Manis Bersama Ibu Sambung
Pilihan
-
Jason Yeo Kiper Berdarah Riau di Jerman Punya 'Hubungan' dengan Shin Tae-yong
-
Banjir Belum Surut, Buaya Berkeliaran, Warga Desa Santan Tengah Terjebak Tanpa Bantuan
-
Sritex: Hidup Segan Karena Utang, Going Concern pun Suram!
-
Tol Layang Balikpapan-IKN Segera Dibangun, Target Rampung 2027
-
Peluang Keberlanjutan Usaha, Ini Langkah Manajemen PT Sritex
Terkini
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI