SuaraBatam.id - Perkembangan kasus Covid-19 harian di Kota Batam, Kepulauan Riau memberikan kabar baik. Pasalnya tak ada lagi zona merah di 64 kelurahan pada 12 kecamatan di Batam.
Merujuk data Tim Satgas Covid-19 Kota Batam per Kamis (2/92021), seluruh kelurahan lepas dari zona risiko tinggi penyebaran Covid-19.
Satu wilayah yang sempat bertahan lama di zona merah yakni Kelurahan Belian di Kecamatan Batam Kota kini bergeser ke zona oranye dengan 19 kasus aktif.
Bersama Belian, Kelurahan Buliang di Batuaji (15 kasus aktif) dan Tanjung Riau (12 kasus aktif) di Sekupang juga berada di zona risiko sedang.
Zona kuning mendominasi persebaran kasus Covid-19 pada tingkat kelurahan di Batam. Total ada 38 kelurahan berada pada zona risiko rendah.
Sedangkan zona hijau tersemat pada 24 kelurahan yang berada di kawasan pulau utama (mainland) dan pulau penyangga (hinterland).
Namun demikian, pada level kecamatan, zona merah masih mendominasi di Kota Batam.
Dari 12 kecamatan, zona merah tersemat di Kecamatan Batam Kota, Batuaji, Lubukbaja, Sekupang, Sagulung dan Seibeduk.
Sementara, Kecamatan Batuampar, Nongsa, Bulang dan Belakangpadang berada di zona kuning.
Baca Juga: Pelaku Curanmor di Batam Masih di Bawah Umur
Sedangkan zona oranye di Kecamatan Bengkong serta Galang di zona hijau.
Secara nasional, data situs Covid19.go.id menunjukkan Kota Batam masih berstatus zona kuning.
Kasus Harian
Sebanyak 9 kasus baru tercatat pada Kamis kemarin. Angka ini merupakan yang terendah dalam beberapa bulan terakhir.
Total positif Corona kini ada 25.528, dengan kasus aktif sebanyak 211 atau 0,82 persen.
Sementara, untuk pasien sembuh bertambah 31 orang dan menjadikan tingkat kesembuhan menjadi 95,98 persen atau 24.504 orang.
Kasus kematian bertambah 1 orang dan menjadikan akumulasi pasien meninggal dunia menjadi sebanyak 813 orang atau 3,18 persen.
Sebaran Pasien
Pasien isolasi mandiri di Batam kini tercatat 148 orang. Sebanyak 42 orang diantaranya berada di karantina terpadu Asrama Haji Batam.
Sementara, pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit secara kuantitas mengalami penurunan.
Seperti di RS Bhayangkara merawat 2 pasien, RS Awal Bros merawat 16 pasien, dan RS Budi Kemuliaan 4 orang.
Kemudian, RS Harapan Bunda 2 orang, RS Camatha Sahidya 1 orang, RSUD Embung Fatimah 5 pasien.
RS Elisabeth Batam Kota 4 pasien, RS Elisabeth Sei Lekop 2 pasien, RS Elisabeth Lubuk Baja 13 pasien dan RSBP Batam 9 pasien.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam