SuaraBatam.id - Cabai merah menyumbang angka paling besar terhadap inflasi di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada bulan Juli 2021, yaitu sebesar 0,11 persen.
"Komoditas penyumbang terbesar lainnya ialah bayam 0,05 persen, minyak goreng 0,05 persen, sawi hijau 0,03 persen, dan kacang panjang 0,03 persen," kata Kepala BPS Provinsi Kepri Agus Sudibyo, Selasa (3/8/2021) kemarin.
Ia menjelaskan, Kepri mengalami inflasi sebesar 0,43 persen pada Juli 2021 atau terjadi kenaikan indeks harga konsumen (IHK) dari 104,88 pada Juni 2021 menjadi 105,33 pada Juli.
Nilai tersebut turun dibanding Januari-Juli 2021 sebesar 0,62 persen. Berbanding terbalik dengan inflasi tahun kalender Januari-Juli 2020 yang mengalami deflasi sebesar 0,25 persen.
Baca Juga: Geger Kabar Remaja di Kepri Meninggal usai Divaksin, Ini Kata Puskesmas
"Dari dua kota IHK di Provinsi Kepri, tercatat Kota Batam mengalami inflasi sebesar 0,45 persen, dan Kota Tanjungpinang inflasi sebesar 0,36 persen," ungkap Agus.
Ia melanjutkan, inflasi di Kepri terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,48 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,33 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,14 persen.
Selanjutnya kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,24 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,09 persen, dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen.
Sementara, kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi, yaitu kelompok transportasi sebesar 0,27 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,03 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,28 persen.
"Sementara kelompok pengeluaran yang tidak mengalami perubahan, yaitu kelompok pendidikan, dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran," pungkas Agus.
Baca Juga: Anggaran Mobil Dinas Untuk Gubernur, Wagub dan Sekda Kepri Senilai Rp2 Milyar Dibatalkan
Berita Terkait
-
Gapai Kebebasan Finansial di Masa Depan Lewat Investasi dan Trading Saham di BRIGHTS
-
Diupah Riki Rp1,1 Miliar, 3 WN India Pembawa Sabu 106 Kg di Kepri Kini Terancam Hukuman Mati
-
Mendagri Apresiasi Inflasi Nasional Terkendali, Oktober 2024 Capai 1,71 Persen
-
Prabowo Presiden, Oktober Langsung Inflasi 0,08 Persen
-
Mendagri Targetkan Inflasi 2,5 Persen: Bawa Nama Baik Kepala Daerah
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024