SuaraBatam.id - Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau mencatat, kasus aktif COVID-19 di wilayah itu turun cukup signifikan dalam sepekan terakhir.
Disampaikan Ketua Harian Penanganan COVID-19 Kepri Lamidi, pekan lalu jumlah kasus aktif COVID-19 tembus 7 ribu orang, namun sekarang 5.799 orang.
Kasus aktif COVID-19 di Kepri tersebar di Batam 2.243 orang, Tanjungpinang 1.809 orang, Bintan 489 orang, Karimun 495 orang, Kepulauan Anambas 203 orang, Lingga 191 orang, dan Natuna 369 orang.
Penurunan kasus aktif diiiringi dengan jumlah pasien yang sembuh lebih banyak dibanding penambahan pasien baru. Warga di wilayah itu yang sembuh dari COVID-19 bertambah 459 orang sehingga menjadi 39.064 orang.
Baca Juga: Polisi Jemput Paksa 9 Warga Positif Covid-19 untuk Jalani Isolasi di Hotel
Ia merincikan pasien yang sembuh dari COVID-19 tersebar di Batam 191 orang, Tanjungpinang 105 orang, Bintan 48 orang, Karimun 17 orang, Kepulauan Anambas 24 orang, Lingga 56 orang, dan Natuna 18 orang.
Total jumlah warga yang sembuh dari COVID-19 selama pandemi di Batam 20.953 orang, Tanjungpinang 6.473 orang, Bintan 4.382 orang, Karimun 3.230 orang, Kepulauan Anambas 1.269 orang, Lingga 1.201 orang, dan Natuna 1.556 orang.
Sementara warga yang tertular COVID-19 di Kepri hari ini bertambah 423 orang sehingga menjadi 46.127 orang, tersebar di Batam 137 orang, Tanjungpinang 54 orang, Bintan 34 orang, Karimun 109 orang, Kepulauan Anambas 10 orang, Lingga 55 orang, dan Natuna 24 orang.
Total warga yang terkonfirmasi COVID-19 sejak pandemi sampai sekarang di Batam 23.840 orang, Tanjungpinang 8.587 orang, Bintan 5.009 orang, Karimun 3.799 orang, Kepulauan Anambas 1.504 orang, Lingga 1.435 orang, dan Natuna 1.953 orang.
Jumlah pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 bertambah 21 orang sehingga menjadi 1.264 orang, tersebar
di Batam 12 orang, Tanjungpinang dua orang, Bintan empat orang, Karimun satu orang, Lingga dua orang.
Baca Juga: Studi: Anak-Anak Berisiko Kecil Alami Gejala Jangka Panjang Covid-19
"Kami imbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penularan COVID-19. Dan tidak keluar rumah untuk urusan yang tidak penting," pungkas dia.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024