"Sehari saya dikenakan biaya Rp 50 ribu untuk berjualan disini. Belum lagi potongan uang bensin, dan setoran. Makanya harga jual roti saya yang naik mas, biasa jual Rp 5 ribu, tapi disini jadi Rp 6 ribu per potong roti," ungkap Salman.
Mengenai pungutan di lokasi Tumenggung Abdul Jamal, juga diakui oleh Reka salah seorang penjual minuman, dimana biaya pungutan per hari yang dikenakan pengelola berbeda bagi setiap pedagang.
"Karena saya pakai tenda, saya dikenakan pungutan Rp 100 ribu per hari," jelasnya.
Walau demikian, ramainya peserta vaksinasi diakuinya dapat menutup untuk biaya pungutan per hari yang dikenakan oleh pengelola kawasan.
Baca Juga: Dinkes Segera Periksa Nakes Pemberi Dua Vaksin Covid-19 Dalam Satu Waktu di Batam
Para pedagang juga mengakui menggunakan sistem menaikkan harga beberapa produk, guna mengejar biaya pungutan dan untuk menutup biaya operasional.
"Bedalah mas, jualan di dalam dan di luar harga minuman seperti air mineral saja ini beda merk beda harga. Paling murah Rp 5 ribu," jelasnya.
Untuk diketahui, pelaksanaan vaksinasi massal yang berlangsung di Tumenggung Abdul Jamal, diadakan sejak Rabu (28/7/2021), dan ditargetkan selesai pada Selasa (2/8/2021) mendatang.
Adapun Polresta Barelang, diketahui sebagai pihak penyelenggara sendiri, dan pelaksanaan vaksinasi massal ini ditargetkan menyasar sekitar 15 ribu warga Kota Batam.
"Target lima hari, yaitu 15 ribu orang, dengan satu hari kita akan vaksin 3000 orang. Hari ini terakhir dalam minggu ini, dan akan dilanjutkan kembali pada Senin dan Selasa depan," kata Kabag Ops Polresta Barelang, Kompol Sandityo, saat ditemui di lokasi vaksin.
Baca Juga: Sudah Nunggu dari Pagi, Warga Pekanbaru Kesal Tak Jadi Vaksinasi
Disebutkannya, saat ini antusias masyarakat sangat tinggi untuk melakukan vaksin. Bahkan, agar dapat nomor antrian, banyak warga yang rela antri dari subuh.
Berita Terkait
-
Hakim PA Batam Ditusuk OTK, KY Turunkan Tim Khusus
-
Sidang Kasus Narkoba Eks Polisi di Batam, Saksi Ungkap Penyisihan Barang Bukti Sabu
-
Pertama di Batam, Sekolah Ini Resmi Menjadi OxfordAQA Approved Centre
-
Pacific Palace Hotel Batam Hadirkan Paket Buka Puasa Bernuansa Kampung Nelayan
-
Komisi VI DPR Bentuk Panja BP Batam, Andre Rosiade: Warga Ada Masalah, Adukan ke Kami
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
-
Komunitas Milenial Bergerak Sukses Gelar Aksi Sosial BERMANJA di Yogyakarta
-
Emas Antam Tembus Harga Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini, Jadi Rp1.742.000/Gram
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
Terkini
-
Mengenal Sosok Wakapolda Kepri Baru Anom Wibowo, Pernah Diperiksa sebagai Saksi Kasus Firli Bahuri
-
Jadwal Berbuka Puasa dan Imsakiyah di Batam Jumat, 14 Maret 2025
-
Rotasi Besar-besaran di Polda Kepri! Siapa Saja yang Kena Mutasi?
-
Tiket Gratis Pelni di Batam Masih Tersedia, Begini Cara Mendapatkannya
-
Ini Daftar Lengkap 7 Deputi BP Batam yang Baru Dilantik dan Tugas Mereka